JAKARTA - Operasi yang dilakukan tim dokter di Rumania untuk menyembuhkan wanita penderita kanker pankreas, malah menyebabkan pasiennya meninggal dunia. Pasien berusia 40 tahun itu tewas di rumah sakit dengan luka bakar mencapai 40 persen di tubuh, ujar kementerian kesehatan Rumania, Ahad (29/12/2019).

Dikutip dari kompas.com yang melansir AFP, Senin (30/12/2019), perempuan itu tewas ketika dokter bedah menggunakan scalpel listrik meski saat itu dia dirawat dengan disinfektan alkohol.

''Kontak antara scalpel listrik dan disinfektan itu membuat si pasien 'terbakar seperti obor','' ujar pengacara Emanuel Ungureanu di Facebook.

Ungureanu mengaku mendapatkan keterangan tersebut dari staf medis di rumah sakit perawatan darurat Floreasca di Bucharest, Rumania.

Perawat langsung menyiram tubuh perempuan itu dengan air untuk memadamkan api yang terjadi di saat operasi berlangsung.

Dalam pernyataannya, Kementerian Kesehatan Rumania berjanji bakal segera menyelidiki ''insiden yang sangat disayangkan'' ini.

Keluarga korban menyatakan, staf medis sudah berbicara mengenai kecelakaan tersebut, namun mereka menolak menjabarkannya.

''Seharusnya, dokter tahu dilarang menggunakan disinfektan berbasis alkohol dan scalpel listrik di saat bersamaan,'' kata Wakil Menteri Kesehatan Horatiu Moldovan.

Meski sudah mendapatkan tambahan dana, sejumlah rumah sakit di sana masih mengalami kekurangan dokter maupun peralatan medis yang tak memadai.

Belum lagi sejumlah skandal yang berulang, seperti misalnya kebakaran yang melanda sebuah klub malam pada 2015 yang membunuh 64 orang.

Saat itu, mantan Menteri Kesehatan Nicolae Banicioiu dituduh menunda, atau menghalangi pengiriman pasien ke rumah sakit.

Insiden yang sudah berlangsung selama tiga tahun itu hingga kini masih berada dalam penyelidikan aparat berwajib.***