MEDAN - Salah seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN - KIS) mengapresiasi dan memuji pelayanan yang diberikan rumah sakit provider BPJS Kesehatan. "Kemarin operasi daging tumbuh di atas lengan. Kira-kira sebesar telur ayam. Operasinya itu kira-kira bulan Oktober atau September tahun lalu," terang Muliadi (39), Sabtu (30/3/2019).

Menurut warga Gang Seto Lorong Kijang, Kecamatan Medan Area ini, pelayanan yang diberikan rumah sakit juga cukup bagus dan memuaskan.

"Dokter yang menangani juga tepat waktu," jelasnya.

Peserta kelas III ini juga menjelaskan, operasi daging tumbuh itu dilakukan karena membuatnya tak nyaman dan mengganggu. Apalagi daging tumbuh itu sudah sebesar telur ayam.

"Kalau gak salah kelenjar katanya. Tapi bahasa kesehatannya apa aku gak tahu. Dokter juga bilang ini tidak apa-apa, tapi karena sudah tidak nyaman, ya lebih baik dioperasi saja," ungkapnya.

Menjadi peserta BPJS Kesehatan, kata dia, banyak sekali manfaatnya. Di mana, peserta tidak dipusingkan dengan biaya perobatan atau operasi ketika menggunakan kartu ini.

"Kalau ditaksir, operasi kemarin tidak kemana harus keluarkan uang sekitar Rp 2 juta lebih. Tapi karena sudah menjadi peserta (BPJS Kesehatan), maka kita tidak ada mengeluarkan biaya sama sekali alias gratis," imbuhnya.

Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat yang belum menjadi peserta JKN KIS agar mendaftarkan diri. Sebab, JKN-KIS ini memiliki tujuan yang sangat mulia yakni saling tolong menolong, dimana peserta yang sehat melalui iuran yang dibayarkannya akan menolong peserta lain yang sakit dan membutuhkan biaya pengobatan.