JAKARTA - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT666 rute Surabaya-Samarinda, terpaksa mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) di Balikpapan, Rabu (16/1) malam. Dikutip dari merdeka.com, pesawat Boeing 737-900ER dengan nomor register PK-LPY itu gagal mendarat di Bandara APT Pranoto, Samarinda, sebab waktu operasional bandara sudah ditutup.

Pesawat Lion Air yang berangkat dari Surabaya dijadwalkan mendarat di Samarinda pukul 17.15 Wita. Namun Lion Air JT666 terlambat mendarat, bahkan melewati batas operasional Bandara APT Pranoto, pukul 18.00 Wita. Bandara ditutup lebih awal lantaran ketiadaan lampu runway dan lampu apron untuk penerbangan pesawat malam hari.

Pesawat sempat berputar di udara. Akhirnya pesawat memutuskan mendarat dan menurunkan penumpang di Bandara SAMS Balikpapan. Praktis, penerbangan kembali dari Samarinda tujuan Surabaya pada pukul 17.50 Wita pun batal.

''Benar, Lion Air dari Surabaya divert ke Balikpapan,'' kata Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda, Dodi Dharma Cahyadi, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (16/1) malam.

Dodi menerangkan, ada sejumlah hal yang menyebabkan Lion Air batal mendarat di Samarinda. Selain operasional bandara sudah tutup, juga disebabkan cuaca di Samarinda. Sebelumnya, Lion Air juga delay dari Surabaya karena cuaca di Surabaya diguyur hujan.

''Cuaca menjadikan jarak pandang kurang dari 1 kilometer. Dan, jam segitu (lewat pukul 18.00 Wita), sudah tutup operasional. Di samping itu, bandara kita tidak punya lampu runway. Jadi, ya sudah, silakan divert ke Balikpapan,'' ungkap Dodi.

Dikonfirmasi merdeka.com, Station Manager Lion Air Grup Samarinda Nasrul tidak merespons. Namun demikian, District Manager Lion Air Grup Kalimantan Timur Achmad Affandi, membenarkan Lion Air dari Surabaya tujuan Samarinda, terpaksa mendarat di Balikpapan. ''Benar, divert ke Balikpapan,'' ucap Affandi singkat.

Keterangan diperoleh merdeka.com, saat ini, Lion Air PK-LPY menginap di apron Bandara SAMS Balikpapan, dan penumpang diantar ke Samarinda melalui jalan darat. Sementara, penerbangan kembali ke Surabaya, batal hari ini dan dijadwalkan ulang Kamis (17/1) pagi besok. ***