DENPASAR - Seorang turis wanita warga negara Amerika Serikat menjadi korban pemerkosaan di Pantai Kuta, Badung, Bali, tepatnya di depan eks Bali Anggrek di Jalan Pantai Kuta, pada Kamis (7/6) lalu, sekitar pukul 22.45 Wita. Dikutip dari merdeka.com, pelakunya diduga Indra Kumala (38), warga Desa Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara.

Pelaku yang berprofesi sebagai pelatih surfing di Pantai Kuta ini, awalnya mengenal korban secara spontan di Pantai Kuta. Kemudian, pelaku mengajak korban bersama seorang bernama Made yang merupakan tukang pembuat tatto untuk meminum minuman keras (miras) jenis arak Bali di TKP.

Setelah menghabiskan tiga botol, kemudian, Made meninggalkan pelaku dan korban. Setelah itu, tiba-tiba pelaku memaksa korban untuk berhubungan badan. Karena korban menolak, pelaku pun memperkosa.

Mengetahui pelaku pergi, korban selanjutnya lari ke arah Jalan Pantai Kuta dengan kondisi tanpa busana. Kemudian datang Made menghampiri korban.

Selanjutnya, korban meninggalkan Made dan kembali ke lokasi untuk mengambil handphone dan tasnya. Korban selanjutnya menyetop taksi dan kembali ke hotelnya yang berada di sekitar kawasan Kuta dan lapor polisi.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, Tim Operasi Kriminal (Opsnal) yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Aan Saputra langsung melakukan penyelidikan.

Kemudian, tim Opsnal mendapatkan informasi bahwa pelaku tinggal di kos-kosan di Jalan Patimura, Nomor 6, Legian. Namun, polisi tidak menemukan korban dan kamar indekosnya dalam keadaan kosong. Polisi pun mendapat informasi pelaku pulang ke kampung.

Setelah melakukan koordinasi dengan tim Resmob Polres Binjai, tim opsnal Reskrim Kuta melacak posisi pelaku dan akhirnya diamankan di stasiun Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) saat turun dari bus ALS rute Jakarta dan Medan, pada Senin (18/6). Selanjutnya, pelaku dibawa ke Mapolsek Kuta untuk dilakukan pemeriksaan.

Sebelumnya turis asing diperkosa di Mentawai, Sumatera Barat dan Labuan Bajo. ***