JAKARTA - KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym mengatakan, kemerdekaan yang hakiki adalah La Illaha Illallah, tidak punya Tuhan yang disembah selain Allah.

''Selama ini kita tidak bahagia pasti karena ada Tuhan-Tuhan lain di hati kita,'' ujar Aa Ggym dalam rekaman yang dikirimkan ke Republika.co.id, Kamis (17/8) malam.

Apakah yang disebut Illah? Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid itu menjelaskan, illah adalah suatu yang mendominasi hati siang dan malam. Setiap waktu ingin dekat dengannya takut jauh darinya, tumpah segala cinta untuknya mau berkorban apapun deminya dan sangat pilu jika tidak bersamanya.

''Siapakah 'nya' ini, jika Nya ini adalah Allah maka sah dia adalah orang yang merdeka dari perbudakan dunia dan seisinya,'' tutur Aa Gym.

Tapi kalau makna 'nya' ini adalah gelar harga pangkat jabatan, kedudukan popularitas, penilaian orang dan titik bengek lainnya maka dipastikan tak akan bahagia. Walaupun dunia melimpah ada padanya. 

''Mengapa? Karena Allah, Tuhan kita, menciptakan untuk menjadi hambanya dan dunia berikut isinya adalah pelayan kita dalam mengabdi kepada Allah,'' katanya.

''Jika turun derajatnya jadi hamba dunia maka pasti  kita akan menjadi orang yang sengsara sangat hina karena diperbudak dunia yang semestinya jadi pelayan kita.''

Sambung Aa Gym, makna hari kemerdekaan adalah kembali kepada Tauhid. ''Lepaskan hati kita menuhankan siapapun, cukup jadi hamba Allah itulah kebahagiaan, kemuliaan  dan keselamatan yang sesunggunya, merdeka!''***