JAKARTA - Pada tahun 2010 Ali Golian menjadi dari Sonia Leonardo. Sonia mengajar radiologi. Bagi Golian, Sonia merupakan guru yang luar biasa. "Sonia adalah seorang guru yang luar biasa," tutur Golian, dikutip dari New York Post, Sabtu (12/8/2017).

Setelah lulus, Golian diterima bekerja di rumah sakit yang sama tempat Sonia bekerja. Kemudian keduanya menjadi teman dan bekerja bersama selama dua tahun.

Namun belakangan mereka tidak pernah lagi bertemu karena Sonia berganti pekerjaan. Lima tahun kemudian, pemuda ini mendapat kabar bahwa Sonia tengah sakit.

Sonia didiagnosis penyakit ginjal polikistik, yaitu kelainan ginjal yang ditandai dengan pembentukan kista non kanker yang merusak fungsi ginjal yang pada akhirnya dapat menyebabkan gagal ginjal total.

Dalam kondisi seperti itu, ginjal Sonia hanya berfungsi 10 persen saja. Mengetahui hal itu, Golian memutuskan untuk mendonorkan ginjalnya untuk Sonia.

''Jika berhasil, saya akan dengan senang hati memberi Anda salah satu ginjal dari saya,'' ujarnya kepada Sonia melalui pesan singkat.

Walau harus melakukan serangkaian tes kecocokan, ternyata ginjal Golian cocok untuk didonorkan kepada Sonia. ''Saya sangat, sangat senang dia melakukannya dengan baik. Saya bisa melihatnya membaik,'' katanya.

''Kita seperti saudara. Ini adalah ikatan yang akan ada antara kita selamanya dan tidak akan pernah bisa diputuskan,'' tutupnya.***