JAKARTA - Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada memprediksi Rupiah berpeluang melanjutkan pelemahan. Rupiah diperkirakan bergerak pada kisaran support Rp 13.348 dan resisten Rp 13.269. Reza mengatakan Rupiah masih kesulitan melawan laju dolar Amerika yang bergerak postif. "Diharapkan rilis data-data ekonomi di awal pekan ini dapat membuat Rupiah bertahan dari potensi pelemahan lanjutannya," kata dia seperti dilansir dalam keterangan tertulis, Selasa, (2/5/2017). 

Badan Pusat Statistik hari ini akan merilis sejumlah data perekonomian per April 2017. Data tersebut antara lain inflasi, indeks data perdagangan besar. dan perkembangan nilai tukar petani dan harga gabah. BPS juga akan mengumumkan perkembangan pariwisata dan transportasi pada Maret 2017. 

Akhir pekan lalu, Jumat, (28/4/2017), dolar bergerak positif sehingga menekan Rupiah ke zona merah. Permintaan terhadap dolar meningkat seiring laju Euro yang masih melemah. Euro tertahan pasca pengumuman European Central Bank (ECB) yang memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneternya.

Penguatan dolar Amerika juga ditopang menurunnya permintaan terhadap Yen Jepang. Penurunan permintaan dipicu libur Golden Week di Jepang. Kondisi tersebut menyebabkan Rupiah berakhir di zona merah pada perdagangan akhir pekan lalu. Nilai tukar Rupiah ditutup melemah 0,11 persen ke Rp 13.329 per dolar Amerika.