SEKARANG, punya perut buncit tidak hanya bikin kita tidak percaya dairi. Tapi, kita harus mewaspadai penyakit tertentu ketika memiliki perut buncit. Ya, tumpukan lemak di perut atau buncit merupakan salah satu faktor risiko serangan jantung. Karena itu, Anda harus mencegah perut buncit agar terhindar dari serangan jantung.

Selain itu, Anda juga harus mencegah faktor risiko lain terkait serangan jantung. Berikut faktor risiko selengkapnya seperti yang dilansir dari laman Boldsky, Rabu (19/4/2017):

1. Tekanan darah tinggi juga dapat menjadi masalah bagi jantung Anda. Hipertensi meningkatkan risiko terkena serangan jantung. Bahkan, hipertensi juga dapat menyebabkan stroke dan gagal ginjal.

2. Hampir semua orang ingin memiliki perut rata, karena menunjang penampilan. Tapi, ada alasan lain mengapa Anda harus mencegah penumpukan lemak di perut. Sebuah studi menyatakan bahwa lemak perut dapat meningkatkan risiko masalah jantung dan stroke.

3. Dibandingkan dengan non-perokok, risiko perokok mengalami serangan jantung setidaknya 2-3 kali lebih besar. Merokok adalah salah satu kebiasaan yang dapat merusak arteri dan masalah kolesterol.

4. Manusia tidak dirancang untuk selalu duduk di sofa berjam-jam. Terlalu banyak duduk juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Jadi, berdiri, peregangan, berjalan, berolahraga lari untuk melindungi kesehatan jantung Anda.