Seorang jurnalis Turki, Turgay Güler, menangis setelah melihat video yang memperlihatkan seorang anak kecil di Aleppo, Suriah, dioperasi tanpa anestesi atau pembiusan. Güler langsung bercucuran air mata saat video itu menampilkan anak berusia lima tahun tersebut terus membaca ayat-ayat suci Alquran selama menjalani operasi.

Laman MailOnline melaporkan, Güler menangis dan hampir tak bisa berbicara setelah menyaksikan video yang nampaknya direkam oleh seorang dokter di tengah perang kota Suriah.

Namun, video tersebut belum diverifikasi oleh MailOnline dan tidak diketahui direkam di daerah Suriah bagian mana.

Mencekam

Kondisi Aleppo dikabarkan semakin mencekam saat ini. Perang antara tentara pemerintah Bashar Al Assad dan pemberontak terus terjadi.

Sebelumnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengecam tindakan Rusia dan Suriah yang dituding mencegah pasokan barang, termasuk peralatan medis, mencapai penduduk sipil yang sakit di Aleppo Timur pada awal bulan ini.

Bahkan evakuasi penduduk kota itu terhenti hari ini. Para pejabat Suriah menyerukan penduduk yang terluka dibiarkan keluar dari desa-desa Syiah yang terkepung, yaitu Al-Foua dan Kefraya di Provinsi Idlib.

Reuters melaporkan bahwa seorang pejabat pemerintah mengatakan, " Jika penduduk yang terluka di Kefraya dan Al-Foua dievakuasi, operasi untuk mengevakuasi Aleppo Timur akan segera dilanjutkan."