BOGOR - Tujuh karyawan PT Antam Pongkor mengalami luka-luka setelah tertimbun longsor saat menutup lubang emas ilegal di wilayah Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. General Manager PT Antam Pongkor, I Gede Gunawan mengatakan, saat itu pihaknya tengah membongkar akses lubang penambang emas tanpa izin (PETI) di sekitar tambang sekira pukul 18.00 WIB.

"Kegiatan pembongkaran lubang PETI telah melewati prosedur yang berlaku sehingga insiden dapat ditangani dengan cepat dan semua selamat," kata I Gede dalam keterangan persnya, Kamis (9/3/2017).

Tim Emergency Response Group Antam Pongkor yang mengetahui kejadian tersebut langsung berupaya untuk penyelamatan dan penanganan terhadap para korban yang tertimbun.
"Semuanya selamat, cuma luka-luka ringan saja. Cuma memang ada dua orang dibawa ke RS Medika Dramaga untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Kegiatan penutupan lubang PETI itu sebagai salah satu upaya preventif menjaga keselamatan pertambangan dan keselamatan para penambang ilegal maupun Antam sendiri. Kegiatan tersebut merupakan komitmen dalam pelaksanaan praktik penambangan yang baik mulai dari penambangan, pengolahan, pengelolaan lingkungan, dan tanggung jawab sosial.

"Kami telah berkoordinasi dengan Polsek Nanggung atas kejadian ini sebagai referensi untuk peningkatan upaya penanganan PETI ke depannya," tutupnya.