JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 13,32 triliun, memasuki awal bulan ketiga 2017. Jumlah tersebut sekitar 30,80 persen dari target kontrak barui yang telah ditargetkan emiten berkode saham WIKA itu pada tahun ini, yakni Rp 43,24 triliun. Direktur Keuangan WIKA Kosasih menuturkan, saat ini perseroan memiliki kondisi keuangan yang sangat sehat. Saat ini perseroan juga sedang memproses beberapa terobosan keuangan untuk memperkuat kemampuan WIKA dalam melaksanakan proyek-proyeknya.

“Perseroan sedang memasuki tahap akhir proses kredit dan dapat dipastikan akan berhasil menggalang dana pinjaman sindikasi sebesar Rp 5 triliun dengan jangka waktu tiga tahun dan tingkat bunga yang sangat kompetitif,” ujar Kosasih di Bursa Efek Indonesia, Kamis, (9/3/2017).

Ia menambahkan, perseroan juga akan menindaklanjuti dengan menerbitkan obligasi perseroan untuk pertama kalinya, dengan target Rp 5 triliun hingga Rp 10 triliun dengan jangka waktu minimal 5 tahun hingga 10 tahun. Selain itu menurut dia, WIKA juga telah mendapatkan rating perseroan yang sangat baik dari salah satu lembaga pemeringkat internasional, dan peringkat WIKA jauh di atas perusahaan-perusahaan sejenis industri. “Kami yakin obligasi kami akan memperoleh peringkat yang minimal sama atau lebih baik lagi,” ucapnya.