Pembunuhan kakak tiri Kim Jong-un di tangan dua wanita 'pembunuh' bayaran membuktikan bahwa Korea Utara masih menerapkan model mata-mata yang disebut dengan honey trap.
Model ini merupakan penggunaan mata-mata wanita cantik untuk menggali informasi dari musuh atau membunuh lawan. Rezim yang terisolasi dari dunia luar itu secara sembunyi-sembunyi telah menyiapkan mata-mata dan pembunuh bayaran wanita untuk melenyapkan musuh negara selama lebih dari setengah abad. Korban dari mata-mata ini beragam. Mulai dari politikus, pengusaha hingga wartawan telah jatuh ke dalam tipu muslihat mata-mata cantik yang dikirim oleh Pyongyang. Para mata-mata cantik ini akan mengorek informasi sensitif dan, dalam banyak kasus, memeras target mereka. Dilatih dalam Seni Bercinta Jang Jin-sung, seorang mantan penyair dari Korea Utara sebelum membelot ke Korea Selatan pada 2004, menceritakan bagaimana luar biasanya 'program pembenihan' yang dibuat Korea Utara. Jin-sung, yang sekarang menjadi pendiri situs berita independen, New Focus International, mengatakan, program tersebut adalah gagasan dari Kim Jong-il, ayah Kim Jong-un. Jong-il punya ide itu setelah rencana pencucian otak terhadap orang-orang yang dia culik dari Jepang, Korea Selatan, Rumania, Thailand dan Lebanon untuk dijadikan mata-mata tidak berhasil. Jin-sung mengatakan, para wanita muda yang memiliki penampilan menarik akan direkrut dari universitas atau bahkan sekolah menengah. Mereka kemudian dilatih dalam seni bercinta dan mata-mata. " Mereka akan diawasi secara ketat oleh Office 915 dari Komando Strategis Partai Pekerja. Segala sesuatu yang mereka butuhkan disediakan oleh entitas yang paling kuat di Korea Utara, Departemen Organisasi dan Bimbingan Partai Pekerja," kata Jin-sung.Minggu, 19 Feb 2017 13:16 WIB
Begini Cara Korut Rekrut Mata-Mata, Dari Gadis Cantik Hingga Nenek-Nenek
salah satu cuplikan film tentang pembunuh bayaran
Editor | : | Sisie |
Sumber | : | dream.co.id |