DOHA - Komunitas Diaspora Indonesia bekerjasama dengan Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar menggelar Festival Indonesia, One Day Fun Football Tournament, berbalut promosi seni tari dan kuliner untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Festival yang diselenggarakan di kota Alkhor, 60 kilometer dari Doha, Qatar ini, merupakan bagian dari peringatan HUT ke-40 hubungan diplomatik RI-Qatar sekaligus sosialisasi kepada komunitas diaspora Indonesia untuk mendukung persiapan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Duta Besar RI untuk Qatar Muhammad Basri Sidehabi menyampaikan kegiatan olahraga yang dibalut dengan pagelaran seni budaya dan promosi kuliner turut mengharumkan nama Indonesia di Qatar.

"Sukacita penonton begitu antusias mengikuti Festival Indonesia. Beragam seni tari dan kuliner nusantara merupakan ikon dari promosi budaya yang ampuh di Qatar," kata Basri, keterangan tertulis, Senin, 28 November 2016.

Sementara, Pengurus Ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Doha, Andi Una, acara resepsi menyajikan aneka sajian kuliner selera nusantara yang terdiri dari makanan Sumatra, Kalimantan, Sulawasi, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Berbagai kudapan yang disajikan seperti sate maranggi, sate padang, soto, ayam taliwang rendang, bakso daging, gado-gado, nasi goreng, berbagai kerupuk seperti kerupuk kulit palembang, kempang, serta kerupuk udang stick.

Menurut seorang tokoh diaspora Indonesia di kota Alkhor, Said Malawi, Festival Indonesia kali ini ramai karena selain ada pentas seni dan kuliner, juga dibarengi dengan olah raga seperti pertandingan sepak bola dan bola voli.

Karyawan perusahaan energi, Qatar Gas, ini mengatakan terdapat sekitar 15 ribu ekspatriat asing dari 50 negara bekerja di ladang migas Ras Lafan dan sebagian besar bermukim pada kompleks Alkhor Community.

"Komunitas Indonesia di Alkhor Community mencapai sekitar 1.500 jiwa dan itu merupakan komunitas Indonesia terbesar di dunia," ujarnya