MAKASSAR - Kantor Balai Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jalan Ahmad Yani, Makassar, diserang sekelompok orang Minggu dinihari (7/8). Dalam aksi penyerangan tersebut seorang personel Kepolisian dari Satuan Sabhara Polda Sulsel, Brigadir Dua (Bripda) Michael Abraham, tewas dengan luka tusukan di bagian perut.

Penyerangan Kantor Balai Kota ini diduga buntut dari kesalahpahaman antara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan aparat Kepolisian yang berjaga di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 6 Agustus 2016. 

"Insiden ini berawal dari kesalahpahaman yang terjadi di Anjungan Pantai Losari kemudian berbuntut pada penyerangan di Kantor Balai Kota Makassar. Dalam bentrokan yang terjadi di Balai Kota seorang personel Sabhara tewas ditikam," kata Kapolda Sulsel, Inspektur Jenderal Anton Charlyan.

Usai insiden tersebut, Anton mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan agar semua personel menahan diri dan tidak mudah terpancing. "Saya meminta agar anggota Polri untuk tetap tenang dan tidak ada balas dendam. Kami juga berduka karena insiden ini mengakibatkan salah satu anggota tewas,” ujarnya.

Pantauan VIVA.co.id, akibat penyerangan ini, sejumlah fasilitas kantor Balai Kota Makassar rusak. Puluhan sepeda motor yang terparkir di Balai Kota pun ringsek.  ***