MAKKAH - Jamaah haji dari sejumlah negara, seperti Bangladesh dan Pakistan tampak mulai memadati sejumlah areal Masjidil Haram, Kamis (11/8/2016). Sejumlah Muslim Uighur juga sudah mulai tampak melakukan aktivitas ibadah di Masjidil Haram.

Sebagian mereka masih mengenakan pakaian ihram dan berumrah, sebagian lain mengenakan pakaian biasa untuk beriktikaf dan beribadah sunah lainnya.

“Tidak hanya di areal thawaf (mathaf), kepadatan jamaah dari berbagai negara ini juga dijumpai di areal sai (masa). Makkah kini mulai bergeliat,” demikian dilansir laman Kemenag.

Selain jamaah, para petugas haji dari berbagai negara juga sudah mulai berdatangan. Petugas Tabung Haji Malaysia misalnya, sudah mulai tampak melakukan sejumlah persiapan pelaksanaan tugas di Masjidil Haram.

Hal sama dilakukan oleh petugas haji Indonesia yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Makkah. “Tiba di Makkah, para petugas segera menempati pos sektor nya masing-masing untuk mempersiapkan tugas dan ruang pelayanan,” lanjut laporan situs Kemenag.

Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat bahkan langsung menggelar rapat koordinasi dengan para Kepala Sektor dan para Kepala Seksi layanan Haji. Rapat dilakukan untuk menyamakan kesepahaman terkait amanah Menteri Agama Luman Hakim Saifuddin agar petugas bisa hadir di setiap kebutuhan layanan jamaah haji Indonesia.

Jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan dari Tanah Air sejak Selasa lalu saat ini berada di Madinah Al-Munawwarah untuk melaksanakan ibadah Arbain (salat wajib berjamaah selama empat puluh waktu berturut-turut di Masjid Nabawi). Kloter pertama jamaah haji Indonesia diperkirakan akan memasuki kota Makkah pada hari ini.***