FAIRFAX - Wali Kota Fairfax, Virginia, Amerika Serikat, Richard ''Scott'' Silverthorne, ditangkap aparat kepolisian karena diduga mendistribusikan sabu. Scott juga membuat skema pertukaran sabu dengan layanan hubungan seks sesama pria. Seperti diungkapkan aparat kepolisian Virginia, yang dilansir laman NBC4 Washington, penangkapan terjadi pada Kamis pekan lalu, di sebuah hotel berbintang di kota itu. 

Terbongkarnya kasus ini berawal saat Divisi Kejahatan Terorganisasi dan Narkotika (OCN) Kepolisian Virginia mengendus kabar penyebaran sabu di wilayah itu. Investigasi pun digelar.

Berdasarkan hasil investigasi tersebut terungkap adanya dugaan bahwa pelaku menyebarkan sabu melalui sebuah situs, dan menukarnya dengan layanan seksual sesama pria. 

Selanjutnya, seorang penyidik melakukan tugas penyamaran dan membuat profil fiktif di website tersebut.

Berselang beberapa hari, tersangka melakukan kontak dengan petugas yang menyamar tadi. Setelah itu mereka melanjutkan kontak melalui pesan teks selular.

Dalam percakapan SMS itu pula terungkap tawaran untuk menukar sabu dengan layanan seks.

Petugas yang menyamar itu pun langsung menyetujui tawaran tadi. Dia lalu membuat janji bertemu dengan sebuah grup pertukaran pasangan. Namun, tersangka mengatur pertemuan pertukaran barang itu, dengan menugaskan orang lain.  

Baru pada Kamis lalu, anggota kepolisian bisa bertemu dengan tersangka di Hotel Crowne Plaza.

Dalam penangkapan itulah terungkap bahwa lelaki berusia 50 tahun tersebut adalah Wali Kota Fairfax.

Saat penangkapan, Scott menyediakan sabu untuk petugas yang menyamar. Dia langsung ditangkap dengan tuduhan menjadi penyalur sabu dan sejumlah bahan narkotika lainnya.

Scott pun tercatat sebagai seorang guru pengganti sebuah  Sekolah di Fairfax County.

Terkait penangkapan ini, Dewan Kota telah mengangkat salah satu anggotanya, Jeff Greenfield untuk menjadi pejabat Wali Kota untuk waktu yang belum ditentukan.  

Sementara itu, jurubicara sekolah distrik tempat Scott mengajar menyebutkan, tersangka menjadi guru pengganti sejak April 2016.

Penangkapan Scott terjadi di tengah masa-masa berat yang harus dia lewati. Scott kehilangan status pegawai negeri-nya, kehilangan rumah, dan didiagnosa mengidap kanker. 

Pada bukan Mei lalu, dia terpilih kembali menjadi Wali Kota untuk periode ketiga, setelah sebelumnya terpilih pada tahun 2012. 

Selain sang Wali Kota, polisi pun membekuk dua penyalur untuk Scott yakni Juan Jose Fernandez (34) dan Caustin Lee McLaughlin (21).***