JAKARTA - Walikota London, Inggris ini adalah seorang Islam. Pada Ramadhan pertama sebagai Walikota Inggris, ada sejumlah agenda yang akan dilakukannya. Inilah yang akan dilakukannya bagi umar Muslim di negara Pangeran Charles itu.
Bulan Ramadhan menjadi salah satu bulan yang ditunggu oleh seluruh umat Muslim dunia. Salah satunya oleh Sadiq Khan yang menjalankan Ramadhan pertama sebagai Wali Kota Inggris.
Dilansir The Guardian, Sadiq Khan menjadikan bulan suci Ramdhan ini sebagai kesempatan untuk makan bersama sekaligus membangun hubungan antara masyarakat.
Menurut penelitian perusahaan ICM beberapa tahun yang lalu, Muslim Inggris adalah kelompok yang paling beramal di negara tersebut. Hal tersebut yang membuat politikus ini yakin jika
banyak masyarakat yang akan berkunjung selama Ramadhan.
Dengan datangnya bulan Ramadhan ini, ia akan memberikan kesempatan besar kepada masyarakat untuk menghilangkan kecurigaan dan persepsi buruk terhadap Islam. Ia akan memulai membangun hubungan dengan seluruh masyarakat dengan mengadakan makan bersama di sekitar kota di Sinagog, gereja dan masjid. Tetapi menurut Khan, Ramadhan tahun ini akan terasa sangat sulit dari biasanya. Menurut kalender lunar, Ramadhan bergerak kembali ke 12 hari setiap tahunnya dan puasa di Inggris akan berlangsung selama 19 jam. Ia menuturkan bahwa banyak agenda yang harus dilakukan selama Ramadhan ini. Salah satunya adalah referendum Uni Eropa yang rencananya akan berlangsung pada Juni ini. Tahun lalu, Khan melakukan kampanye terbesarnya selama Ramadhan. Saat itu udara sangat panas dan ia beserta umat Muslim lainnya harus menjalankan puasa. Tentu saja, perintah Islam tersebut membuatnya terkesan karena tubuhnya akan bertahan tanpa makanan dan minuman sepanjang hari.***
Menurut penelitian perusahaan ICM beberapa tahun yang lalu, Muslim Inggris adalah kelompok yang paling beramal di negara tersebut. Hal tersebut yang membuat politikus ini yakin jika
banyak masyarakat yang akan berkunjung selama Ramadhan.
Dengan datangnya bulan Ramadhan ini, ia akan memberikan kesempatan besar kepada masyarakat untuk menghilangkan kecurigaan dan persepsi buruk terhadap Islam. Ia akan memulai membangun hubungan dengan seluruh masyarakat dengan mengadakan makan bersama di sekitar kota di Sinagog, gereja dan masjid. Tetapi menurut Khan, Ramadhan tahun ini akan terasa sangat sulit dari biasanya. Menurut kalender lunar, Ramadhan bergerak kembali ke 12 hari setiap tahunnya dan puasa di Inggris akan berlangsung selama 19 jam. Ia menuturkan bahwa banyak agenda yang harus dilakukan selama Ramadhan ini. Salah satunya adalah referendum Uni Eropa yang rencananya akan berlangsung pada Juni ini. Tahun lalu, Khan melakukan kampanye terbesarnya selama Ramadhan. Saat itu udara sangat panas dan ia beserta umat Muslim lainnya harus menjalankan puasa. Tentu saja, perintah Islam tersebut membuatnya terkesan karena tubuhnya akan bertahan tanpa makanan dan minuman sepanjang hari.***