MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa kelompok ISIS telah merebut lima desa di Provinsi Aleppo, Suriah, dari pasukan oposisi moderat Suriah. Lima desa yang direbut kelompok Islamic State (ISIS) ini berada di sekitar Azaz, wilayah barat laut Suriah, tepatnya sekitar 20 mil dari Kota Aleppo.
 
”Militan dari organisasi teroris Daesh melakukan serangan pada posisi Tentara Pembebasan Suriah (FSA) di dekat Kota Azaz, Provinsi Aleppo dan mengontrol  (beberapa) pemukiman,” demikian pengumuman Kementerian Pertahanan Rusia, yang dikutip Russia Today, Minggu (29/5/2016).
 
Meski demikian, lanjut kementerian itu, kemajuan yang diciptakan ISIS dihentikan oleh pasukan Kurdi di di sekitar Ain Dakna.
 
Selain ISIS, kelompok teroris lainnya, Jabhat Al-Nusra, juga terus menyerang daerah yang dikuasai Pemerintah Suriah. Menurut media center di Suriah, Al-Nusra terus menyerang Aleppo menggunakan peluncur roket dan mortir.
 
”Unit organisasi teroris internasional Jabhat Al-Nusra terus meluncurkan tindakan provokatif mereka yang ditujukan untuk mengganggu gencatan senjata. Dalam 24 jam terakhir (kelompok Al-Nusra) menyerang pemukiman Handrat, lingkungan Sheikh Maqsood dan Halidia, Aleppo, serta bandara Nayrab, dengan mortir dan beberapa sistem peluncur roket,” lanjut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
 
Kantor berita Pemerintah Suriah, SANAA, melaporkan, setidaknya empat warga sipil tewas di lingkungan Sheikh Maqsood, termasuk dua anak-anak. Selain itu, serangan kelompok teroris juga melukai sedikitnya 18 orang lainnya.