MEDAN - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumut telah membuka penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara sejak 18 April hingga 18 Mei 2024 mendatang. Dalam proses penjaringannya, Ketua DPD Demokrat Sumut, Lokot Nasution menyinggung calon ideal yang nantinya diusung oleh partai berlambang Mercy tersebut. 
 
Menurut Lokot calon gubernur dan juga wakilnya nanti harus berkualitas dan mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakatnya. 
 
"Kami (Demokrat) dari hampir satu bulan yang lalu membuka pendaftaran calon kepala daerah untuk gubernur, walikota dan bupati di 33 kab kota dan provinsi. Sesuai amanat dewan pimpinan pusat, kita ketahui wakktunya mepet. Dengan singkatnya waktu kita lebih cepat membuka penjaringan kita akan mendapatkan para calon kepala daerah yang benar berkulitas dan mampu menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat Sumut," ungkap Lokot usai menerima pengembalian formulor calon wakil gubernur, Adi Saputra di kantor Demokrat Sumut, Jalan Jemdral Sudirman, Selasa (7/5/3024). 
 
Untuk tahapannya, Lokot menjelaskan para calon mendaftar sesuai dengan matrik yang ditawarkan kepada para bakal calon.
 
"Lalu para calon mengembalikan formulir dan selanjutnya kita melaporkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP)," sebutnya.
Saat ini sambung Lokot ada beberapa nama tokoh di Sumut yang telah mengembalikan formulir pendaftaran. 
 
"Untuk calon gubernur ada bang Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution kalau bang Ijek masih komunikasi. Selain itu ada beberapa calon wakil gubernur yang telah mendaftar salah satunya pengurus DPP Puja Kesuma, Adi Saputra dan ada juga dari pengusaha bersama Demokrat untuk maju Pilkada Pilgub yang akan datang," kata Lokot. 
 
Dalam kesempatan itu juga Lokot mengakui jika partai yang dipimpinnya membutuhkan masukan dalam menemukan sosok yang kompeten memimpin Sumatera Utara. 
 
"Kami butuh seluruh masukan. Karena nanti yang mutuskan itu Majelis Tinggi Partai bersama Ketua Umum pak AHY. Intinya calon yang bisa menghadirkan Sumut yang baik dan sejahtera. Pandangan partai ini kan ada batasannya. Untuk itu kawan di media bisa memberikan input juga tentang baik buruknya calon agar bisa dilaporkan dan diputuskan oleh pak SBY," sebutnya. 
 
Menyinggung hubungan dengan Edy Rahmayadi yang sebelumnya diusung menjadi gubernur, dirinya menegaskan jika Demokrat adalah partai yang setia kepada pasangan calon yang diusungnya. 
 
"Hubungan dengan Pak Edy masih harmonis. Untuk diketahui bahwa, Demokrat kalau mengusung akan setia sampai selesai. Terkadang adanya kami dihianati oleh yang diusung, tapi itu hal biasa dalam politik. Demokrat ketika kami mengusung seseorang kami komit akan mengantarkan, dan itu terbukti untuk pak Edy dan bang Ijek yang telah kami antarkan kemarin sampai dengan selesai," ujar Lokot. 
 
Sementara itu, pengurus DPP Puja Kesuma, Adi Saputra yang telah mengembalikan formulir calon wakil gubernur di sekretariat Demokrat Sumut mengaku mendapatkan dukungan penuh dari paguyubannya untuk maju sebagai calon wakil gubernur dalam kontestasi Pilkada 2024-2029. 
 
"Seluruh Puja Kesuma se-Sumut bersatu untuk mendukung saya maju cawagub pada Pilgubsu tahun ini," ujarnya.
 
Selain Demokrat, Adi mengaku telah mendaftar ke partai lainnya demi mendapatkan perahu untuk menghantarkannya pada Pilgubsu tahun ini.
 
"Semua partai kita masukkan demi maju. Kita diusung penuh dari Puja Kesuma untuk ikut Pilkada Sumut," ucapnya mengakhiri.