Sesuai dengan istilahnya yang tertera dalam Undang-Undang, Anda bisa mengetahui pengertian dasar dari premi asuransi. Di mana secara sederhana merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh peserta kepada perusahaan asuransi sesuai dengan ketetapan.
 
Untuk besaran biayanya tercatat resmi pada setiap polis yang diterima oleh nasabah dari perusahaan. Meski banyak orang beranggapan jumlahnya cukup besar, nyatanya iuran tersebut terbilang terjangkau, terlebih jika dibandingkan dengan fasilitas yang diberikan.

Premi asuransi terdiri dari beberapa jenis, sehingga untuk mengambilnya Anda perlu memahami apa saja ragamnya. Selain itu, untuk penentuan tinggi rendahnya premi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Jangan lupa untuk asuransi mobil cek di sini Lifepal.com, marketplace asuransi yang akan membantu Anda untuk mendapatkan asuransi terbaik sesuai kebutuhan dengan biaya premi terjangkau.

Jenis Premi Asuransi yang Bisa Anda Pilih

Setiap perusahaan memiliki beberapa jenis premi asuransi. Di mana secara umum bentuknya perorangan.

Lantas, apa saja macamnya? Simak pada ulasan berikut ini:

1. Asuransi Kesehatan

Jenis yang pertama dan memiliki peserta paling banyak adalah premi kesehatan. Di mana nantinya dana yang telah peserta bayarkan pada perusahaan asuransi akan digantikan oleh beberapa benefit.

Contohnya seperti pertanggungan rawat inap, pembedahan, persalinan, rawat jalan, hingga perawatan mata. Besaran iurannya disesuaikan dengan limit pertanggungan perusahaan asuransi, biasanya mulai dari harga Rp150ribu.

2. Asuransi Jiwa

Selanjutnya adalah premi asuransi jiwa. Pada jenis ini peserta atau nasabah yang telah memberikan iuran berkala, nantinya perusahaan akan memberikan uang pertanggungan atau santunan sesuai dengan kesepakatan kepada ahli waris.

Besarannya disesuaikan dengan jumlah uang pertanggungan. Apabila Anda memilih uang pertanggungan yang besar, maka hal tersebut sejalan dengan biaya yang harus Anda bayarkan.

3. Asuransi Mobil

Berikutnya jenis premi asuransi mobil juga menjadi salah satu favorit bagi nasabah. Sebab, mereka membutuhkan jaminan atas kerusakan yang mungkin saja terjadi pada kendaraan.

Jenis pertanggungan biaya yang akan diberikan oleh perusahaan meliputi perbaikan kerusakan sebagian, total, hingga kejadian kehilangan.

Pada jenis asuransi mobil, Anda bisa menyesuaikan berdasarkan macamnya. Mulai dari All Risk hingga Total Loss Only (TLO).

4. Kecelakaan Diri

Kecelakaan merupakan hal yang tidak diprediksi, terutama bagi Anda yang sedang dalam perjalanan. Adanya premi asuransi kesehatan akan memudahkan nasabah dalam mengatasi beberapa hal.

Pasalnya, perusahaan akan memberikan uang pertanggungan akibat kecelakaan kepada nasabahnya. Hal tersebut tentu bisa membantu Anda untuk meringankan beban jika kejadian buruk terjadi secara mendadak.
Besaran premi ini terbilang cukup terjangkau. Sebab, Anda hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp165 ribu per tahun.

5. Asuransi Perjalanan

Jenis terakhir yang harus Anda ketahui adalah asuransi perjalanan. Memilih asuransi jenis ini, nantinya nasabah akan mendapatkan hal untuk klaim pertanggungan atas gangguan perjalanan.

Selain itu, biaya media, rawat inap, hingga uang santunan juga menjadi tanggung jawab perusahaan. Besaran preminya cukup terjangkau, sebab biasanya diambil hanya ketika seseorang ingin melakukan perjalanan jauh.

Faktor Penentu Premi Asuransi

Kepemilikan premi pada setiap nasabah tentu saja berbeda-beda. Selain itu, nasabah juga memiliki hak untuk melakukan pembayaran melalui mana saja, tidak terkecuali dengan memanfaatkan marketplace asuransi.

Nah, bagi Anda yang bingung faktor apa yang menyebabkan besar biaya pembayaran mengalami perbedaaan. Ketahui secara lengkap pada pembahasan berikut:

1. Profesi Nasabah

Faktor pertama yang mungkin tidak Anda ketahui adalah profesi nasabah. Semakin sulit tingkat profesi yang dikerjakan oleh nasabah, maka biaya pembayarannya pun semakin mahal.

Hal tersebut bisa Anda lihat pada contoh, jika seorang nasabah merupakan karyawan swasta sedangkan nasabah lain sebagai pekerja di pertambangan. Secara sekilas saja Anda bisa melihat bagaimana beban kerja yang dilalui sangat berbeda.

Sehingga, pekerja pertambangan tentu membutuhkan asuransi lebih besar sebab risiko atau beban kerja yang dimiliki cukup tinggi.

2. Riwayat Penyakit

Tidak hanya profesi nasabah saja, riwayat penyakit juga menjadi salah satu faktor penentu.

Apalagi, jika Anda merupakan nasabah dengan riwayat penyakit turunan. Maka, risikonya premi asuransi lebih besar pula.

3. Pola Hidup Nasabah

Terakhir, faktor penentu besaran premi bisa diketahui dari pembiasaan hidup sehari-hari.

Misalnya, jika Anda merupakan seorang perokok dengan risiko penyakit seperti hipertensi, jantung, tekanan darah tinggi.

Maka, tentu saja biaya premi yang harus dikeluarkan lebih besar. Sebab, penanganan terhadap jenis risiko penyakitnya cukup tinggi.

Itulah jenis-jenis dan faktor penentu besaran premi asuransi sebagai pengetahuan dasar sebelum memiliki salah satu produk asuransi. Semoga bermanfaat!