SERGAI - Seorang anak berinisial BES (16) yang tenggelam di Sungai Ular di Lingkungan Pasiran, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Jumat (16/4/2021) lalu, akhirnya berhasil ditemukan tim gabungan.


Korban ditemukan di Desa Ujung Rambung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (18/4/2021) setelah tiga hari melakukan pencarian.

Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Kapolsek Perbaungan AKP V Simanjuntak dikonfirmasi membenarkan penemuan jasad korban tenggelam.

"Ya benar, jasad BES ditemukan dalam posisi mengambang dan tersangkut ditumpukan batang kayu pinggir sungai atau sekitar 1,8 kilometer dari lokasi korban dinyatakan hilang. Korban dalam kondisi meninggal dunia," ujar Kapolres Sergai

Menurut Kapolres, penemuan terhadap jasad korban itu merupakan hasil kerja keras selama 3 hari dari tim gabungan, di antaranya Basarnas Provinsi Sumut, BPBD Deliserdang, TNI, Polri dan dibantu masyarakat sekitar.

"Selama tiga hari melakukan operasi pencarian, semua tim terus memantau perkembangan situasi di TKP. Kemudian, sekira pukul 10.30 jasad BES ditemukan dan langsung kita serahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," terang AKBP Robin.

Sebelumnya diberitakan, awalnya BES bersama 9 temannya itu menumpang mobil pikap dan berencana pergi ke objek wisata Pantaicermin untuk mandi-mandi. Namun, di tengah perjalanan, mereka turun di dekat jembatan Sungai Ular lalu memutuskan untuk mandi-mandi di sungai tersebut.

Setelah beberapa menit menyeburkan diri ke dalam Sungai Ular, BES yang diketahui duduk di bangku SMP itu tiba-tiba meminta pertolongan kepada rekan-rekannya. Tapi, akibat derasnya aliran sungai, korban dengan cepat tidak terlihat lagi dan diduga tenggelam terbawa arus.