MEDAN - Calon Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution menyatakan keinginan membuat kepemimpinan dengan jembatan. Yakni kepemimpinan yang terhubung antara wali kota, wakil wali kota juga warga.
"Yang pastinya, kepemimpian yang akan dilakukan ada jembatan hatinya. Yakni ada jembatan antara saya dan bang Aulia Rachman (pendamping), juga dengan warga. Jembatan ini harus membawa kita ke dua arah, yaitu hablum minallah, kepada yang menciptakan kita dan hablum minannas, kepada sesama," jelasnya dalam Silaturrahim Perwiritan Al-Hidayah dengan Tim Pemenangan Keumatan Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution dan H. Aulia Rachman, Jalan M Nawi, Medan Amplas, Kamis (3/12/2020).


Diungkapkan alumni S-2 Agribisnis IPB ini, Pilkada Serentak sebentar lagi, tinggal 6 hari lagi pemilihan wali kota akan dilakukan. Karenanya, dia memohon doa dan dukungan dari para ibu perwiritan. "Mudah-mudahan ibu-ibu bersedia mendoakan kami, saya dan bang Aulia Rachman, agar bisa memimpin Kota Medan dan membuat perubahan untuk Kota Medan," jelasnya.

Dengan begitu, imbuh menantu Presiden Jokowi ini, tidak ada lagi perpecahan dan pembedaan, semua masyarakat beserta pemimpinnya bisa membawa Kota Medan menuju keberkahan. Sehingga bisa menyelesaikan segala permasalahan-permasalahan yang terjadi di Kota Medan.

"Saya memohon kepada ibu-ibu semua, mendoakan agar saya tidak takabur apabila diberikan kepercayaan. Dan ketika memimpin apa yang telah terucap dari mulut kami bisa kami jalankan. Bukan hanya sekadar janji, dan yang kami ucapkan sekadar dusta," tuturnya.

Dalam kegiatan yang dihadiri Ketua DPD Partai Gelora Kota Medan, Muhammad Natsir ini, Ketua BKM Masjid Syiar Islam, Syamsuddin Lubis mengajak ibu-ibu perwiritan untuk konsisten dan jangan ragu memilih Bobby Nasution pada 9 Desember nanti. "Mari satukan hati, bulatkan tekad, pilih nomor 2," pungkasnya. (*)