MEDAN - Tim Pemenangan Akhyar - Salman (AMAN) melalui sekretarisnya, Wasis Wiseso Pamungkas, akan menggerakkan seluruh kader, simpatisan, relawan, hingga masyarakat untuk 'menguasai' setiap persimpangan jalan di Kota Medan pada 5 Desember mendatang.
Aksi Flash Mob ini sendiri merupakan cara khas PKS untuk mengkampanyekan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution - Ustad Salman Alfarisi, yang diusungnya.

Pada aksi nanti, bilang Wasis, seluruh yang terlibat dalam flash mob ini berbaris di pinggir di setiap persimpangan jalan sambil memegang APK Akhyar - Salman serta meneriakkan 9 Desember coblos nomor satu.

"Flash mob Insya Allah akan kita lakukan sekali lagi serentak di seluruh penjuru Kota Medan. Kali ini PKS mengajak seluruh masyarakat dan relawan ataupun simpatisan AMAN untuk terjun langsung ke lapangan dan jangan sampai tidak ada orang AMAN di setiap persimpangan," ucap Wasis ketika dihubungi, Minggu (29/11/2020) sore.

Begitupun, imbuh Wasis, seluruhnya juga diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun.

"Nantinya kader, simpatisan, masyarakat, dan lainnya itu akan memenuhi setiap persimpangan dengan memegang APK seperti spanduk, flyer, dan berjarak. Di mana, masing masing orang berjarak sekitar 2 meter dan mereka nantinya juga memakai topeng Akhyar - Salman," ujarnya.

Menurut kader PKS ini, aksi ini bertujuan untuk lebih mengenalkan Akhyar - Salman kepada masyarakat, termasuk nantinya akan ada brosur cara memilih yang benar dan aman.

"Kita ingin menunjukkan bahwa Medan ini sangat bergairah, Medan tidak lelah, tapi Medan sangat bergairah dan penuh optimisme bersama Akhyar - Salman," jelasnya.

Selain APK, lanjut Wasis, akan ada pembentangan spanduk agar jangan golput pada 9 Desember. "Macam macam juga, ada yang pantun, spesimen kertas suara Akhyar - Salman. Ada juga tolak politik uang, politik beras, kan gitu. Soalnya sekarang ini kan marak nih," terangnya.

Oleh karena itu, Wasis memperkirakan, aksi flash mob ini akan dimeriahkan sebanyak 4.000 - 5.000 orang. "Kalau seluruh kader PKS turun, itu bisa seribuan orang. Kita perkirakan flash mob ini nanti bisa 4 kali lipat dari yang sebelumnya," tandasnya. (*)