TEBING TINGGI - Ribuan rumah di 5 kecamatan di Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Padang. Tercatat 114 kepala keluarga mengungsi akibat banjir tersebut. Saat ini banjir sudah semakin surut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi, Wahid Sitorus menjelaskan, banjir itu tersebar di Kecamatan Tebingtinggi Kota, Padang Hulu Rambutan, Bajenis, dan Padang Hilir.

Dilihat dari data yang ada, lanjut Wahid, ada 8.368 kepala keluarga atau 32.173 jiwa yang menghuni di 6.663 rumah yang terendam sejak Jumat (27/11/2020) dini hari.

"Tapi sekarang sudah mulai surut banjirnya. Dan di lapangan sudah ada 70 posko banjir," katanya ketika dikonfirmasi melalui telepon, Minggu (29/11/2020) sore.

Wahid menambahkan, sebagian besar masyarakat memang masih berada di rumahnya. Tercatat, ada 114 kepala keluarga atau 370 jiwa yang terpaksa mengungsi. Mereka berasal dari Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan sebanyak 89 KK dan Pagar Merbau, Kecamatan Padang Hulu, 25 KK.

"Dengan semakin surutnya air, lalu lintas semakin lancar. Tapi memang untuk hari ini (banjir) yang masih setinggi 1 meter itu di Kelurahan Lalang," ungkapnya.

Sementara itu, Satuan Brimob Polda Sumut hadir guna membantu proses evakuasi warga dan juga menggelar Mobil Dapur Lapangan dan membagikan makanan sebagai bentuk kepedulian Satuan Brimob Polda Sumut kepada masyarakat terdampak banjir.

"Kita hadir di tengah masyarakat dan dengan kegiatan ini diharapkan mampu membantu serta meringankan beban masyarakat yang terkena dampak Banjir di wilayah Kota Tebing Tinggi," ujar Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Abu Bakar Tertusi melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Minggu siang.

Dijelaskannya, personel Mobil Dapur Lapangan memasak langsung makanan untuk dibagikan kepada masyarakat yang mengalami musibah banjir.

Selain itu, Satuan Brimob Polda Sumut juga menurunkan mobil Water Treatment yang berfungsi sebagai pengolahan dan menyuling air kotor menjadi air layak minum yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat.

Pasi Ops Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Sumut AKP Yudiana menuturkan, selain dapur lapangan pihaknya juga membangun posko kesehatan. "Kita juga bangun Posko Kesehatan guna membantu dan mengobati masyarakat di sini," ujarnya.