JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan jumlah kekayaan para calon kepala daerah (Cakada) di wilayah provinsi Sumbar dalam acara pembekalan Pilkada berintegritas di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (26/11/2020) lalu.

Jumlah kekayaan para Cakada tersebut diketahui KPK dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada KPK.

Beberapa di antara Cakada yang berkontestasi di Pilkada Sumbar, tercatat memiliki jumlah kekayaan yang bahkan lebih kecil dari jumlah utang mereka, atau hutang mereka lebih besar dari harta mereka.

Pertama, sebagaimana dikutip dari kompas.com Sabtu (28/11/2020), ada calon wakil bupati Sijunjung Indra Gulanan yang tercatat hartanya minus Rp3,5 miliar.

Lalu calon wakil bupati Padang Pariaman Tri Suryadi yang memiliki kekayaan minus Rp998 juta.

Kemudian, calon wakil bupati Pesisir Selatan Hamdanus, hartanya minus Rp 295,8 juta.

Berikutnya, calon bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan yang tercatat memiliki kekayaan minus Rp121,7 juta.

Wakil ketua KPK Lili Pintauli Siregar mengatakan, berdasarkan survei KPK pada 2018, sebanyak 82,3 persen dari seluruh pasangan calon yang diwawancarai mengakui adanya donatur dalam pendanaan Pilkada.***