LABUHANBATU - Dalam rangka mensukseskan Pilkada serentak yang aman, damai dan sehat, Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan bersama Dandim 0209 L/B, Letkol Inf Asrul Kurniawan Harahap, mengajak duduk bersama para pasangan calon Bupati dan wakil Bupati, KPU, Bawaslu, Tokoh Masyarakat, tokoh agama, se- Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Jumat (27/11/2020) di Gedung Serbaguna Mapolres Labuhanbatu. “Ini adalah pesta demokrasi sebagai masyarakat kita harus mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Namun dalam sejarah, pemilu kita memasuki bencana bukan hanya di Negara Republik Indonesia, akan tetapi hampir di seluruh Dunia,” ucap Kapolres.

Sebagai penanggung jawab keamanan, lanjut Kapolres, pihaknya selalu bergandengan tangan dengan TNI untuk pengamanan. “Sehingga institusi kami TNI Polri memiliki kepentingan sama untuk bisa memastikan bahwa pesta demokrasi ini khususnya di wilayah Labuhanbatu Raya bisa berjalan dengan aman tertib dan lancar,” bilangnya.

“Kami harus bisa memastikan keselamatan dan keamanan. Mengapa ada kata selamat? karena kita melaksanakan pesta demokrasi ini di tengah pandemi covid 19. Sebagai informasi, jumlah TPS yang nanti akan kita amankan di seluruh wilayah Kabupaten Labuhanbatu Raya berjumlah 2.664 TPS,” timpalnya.

Menurut dia, jumlah ini bukanlah sedikit. Namun jumlah yang luar biasa, apalagi 3 wilayah di Labuhanbatu Raya ini terdapat 5 pasangan calon. Ini luar biasa luar biasa banyak di Sumatera Utara.

“Ini menandakan bahwa begitu banyak putra-putri terbaik di Labuhanbatu Raya yang memiliki kapabilitas kapasitas dan elektabilitas, sehingga mereka terpilih menjadi pasangan calon bupati dan wakil bupati. Ini bukanlah hal yang mudah,” tandasnya.

Dengan luas wilayah dan jumlah TPS, imbuh Kapolres, memang tidak sebanding dengan jumlah petugas pengamanan yang akan diterjunkan. “Seluruhnya berjumlah kurang lebih 750 ribu pemilih di 2.644 TPS. Jumlah ini tidak sebanding dengan jumlah anggota yang akan mengamankan. baik TNI maupun Polri Polres Labuhanbatu,” tandasnya.

AKBP Deni mengaku, pelaksanaannya nanti akan dibackup oleh 150 personel Brimob Polda Sumatera Utara. “Jika terjadi gangguan di lokasi manapun termasuk di dalamnya 864 personil Polri yang akan mengamankan di TPS, nanti kita masih di tambah kekuatan dari TNI 0209/LB sebanyak 360 orang dan ditambah lagi pengamanan 2 orang linmas di masing-masing TPS,” ujarnya.

Jika dihitung kekuatan ini, kata dia, sangat besar. Tapi kekuatan sangat besar ini tidak sebanding jika dibandingkan dengan jumlah TPS dan jumlah masyarakat yang memilih. “Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama yang luar biasa dari seluruh pasangan calon, tim sukses dan masyarakat,” harapnya.

“Saya sudah tegaskan personel Polri jajaran Polres Labuhanbatu, wajib menjunjung tinggi netralitas. Apabila ditemukan indikasi ada keterlibatan oknum terlibat praktis akan saya tindak tegas sesuai arahan bapak Kapolri,” tegasnya.