PALAS – Sedikitnya 150 Kepala Keluarga (KK) warga Kecamatan Sosa, Kabupaten Padanglawas (Palas), Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terkena dampak banjir akibat meluapnya Sungai Sosa.
Menyusul intensitas hujan deras yang mengguyur sejak pagi, akibatnya sungai Sosa meluap yang mengakibatkan ratusan rumah warga terendam air di Pasar Ujung Batu, Kecamatan Sosa, Kabupaten Padanglawas, Provinsi Sumut, Kamis (20/11/2020) malam.
Camat Sosa, Asrin Daulay mengatakan sedikitnya 150 KK warga yang terendam rumahnya akibat meluapnya sungai Sosa. Di mana, hujan deras yang turun semalaman, mengakibatkan air Sungai Sosa meluap, hingga memasuki pemukiman dan merendam ratusan rumah warga dengan kondisi air selutut orang dewasa. Dikatakannya, hasil pendataan yang dilakukan pemerintah kecamatan, sedikitnya terdapat 150 KK yang rumahnya terkena dampak banjir. “Sampai Jumat pagi kondisi air yang merendam rumah warga masih belum surut. Sehingga sebagian warga ada yang mengungsi untuk menyelamatkan diri dari luapan air sungai yang terus meluap,” terang Camat seperti dilansir dari mimbarrakyat.id. Asrin menambahkan menjelang siang hari, kondisi air mulai surut dan warga sudah mulai membersihkan rumah mereka dari lumpur yang terbawa arus sungai masuk ke dalam rumah – rumah warga.
Menyusul intensitas hujan deras yang mengguyur sejak pagi, akibatnya sungai Sosa meluap yang mengakibatkan ratusan rumah warga terendam air di Pasar Ujung Batu, Kecamatan Sosa, Kabupaten Padanglawas, Provinsi Sumut, Kamis (20/11/2020) malam.
Camat Sosa, Asrin Daulay mengatakan sedikitnya 150 KK warga yang terendam rumahnya akibat meluapnya sungai Sosa. Di mana, hujan deras yang turun semalaman, mengakibatkan air Sungai Sosa meluap, hingga memasuki pemukiman dan merendam ratusan rumah warga dengan kondisi air selutut orang dewasa. Dikatakannya, hasil pendataan yang dilakukan pemerintah kecamatan, sedikitnya terdapat 150 KK yang rumahnya terkena dampak banjir. “Sampai Jumat pagi kondisi air yang merendam rumah warga masih belum surut. Sehingga sebagian warga ada yang mengungsi untuk menyelamatkan diri dari luapan air sungai yang terus meluap,” terang Camat seperti dilansir dari mimbarrakyat.id. Asrin menambahkan menjelang siang hari, kondisi air mulai surut dan warga sudah mulai membersihkan rumah mereka dari lumpur yang terbawa arus sungai masuk ke dalam rumah – rumah warga.