KARO - Curah hujan yang cukup tinggi beberapa pekan belakangan diperkirakan menjadi pemicu terjadinya longsor di jalan lintas Sumatra (Jalinsum), KM 108, Karo-Dairi, tepatnya di kawasan Penatapen II, Dusun Aek Hotang, Desa Pangambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Akibatnya, 2 rumah amblas ke jurang karena pondasinya bergeser.

“Longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB kemarin, Jumat (20/11/2020), menyebabkan pondasi dua unit rumah yang selama ini bediri di tepi jurang bergeser,” ujar Kapolsek Tiga Panah, AKP Ramli Simanjorang kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (21/11/2020).

Sesuai keterangan AKP Ramli Simanjorang, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kemarin. Kerugian materi yang dialami pemilik rumah Radin Sinaga (45) dan Besli Saragih (45) diperkirakan mencapai Rp. 300 juta. Untuk sementara, kawasan bencana alam dijaga oleh masyarakat Desa Pengambatan.

Sementara itu, Plt Kepala BPBD Karo Natanail Perangin-angin kepada medanbisnisdaily.com melalui telepon selularnya mengatakan, pihaknya kemarin malam, telah mendatangi lokasi kejadian. BPBD Karo juga melakukan koordinasi dengan perangkat serta warga desa dan korban longsor.

“Pukul 08.00 WIB pagi, Radin Sinaga dan warga lainnya telah mengetahui adanya ciri-ciri longsor. Tanah dibawah kediamannya mengalami keretakan, sehingga menimbulkan kemiringan hunian. Sehubungan itu, korban dibantu warga masih sempat mengevakuasi perabotan yang ada, sebelum rumah masuk jurang sore harinya”, papar Natanail Perangin-angin.