MEDAN - Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum mengatakan, karena situasi pandemi Covid-19 belum juga mereda, memaksa USU menyelenggarakan wisuda dengan sistem daring atau online.
"Namun demikian, kata Rektor USU, walaupun pelaksanaan wisuda diselenggarakan secara daring dengan kondisi yang serba terbatas, hendaklah tetap bersyukur karena kegiatan wisuda masih dapat dilaksanakan. Demikian disampaikan Humas USU dalam relis, Minggu (15/11/2020).

Dikatakan rektor, semoga ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal untuk memperoleh pekerjaan yang baik atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Jumlah wisudawan 3.325 orang yang telah menyelesaikan studinya mulai dari Juli hingga September 2020. Lulusan ini terdiri dari 1.210 orang (36.39 %) pria dan 2.115 orang (63.61 %) wanita. Hingga saat ini jumlah lulusan USU tercatat 222.386 orang.

Rektor juga menjelaskan kemajuan USU semasa periodenya yakni pada Februari 2018 USU telah berhasil mewujudkan impian dalam meraih akreditasi A (unggul). Kebahagiaan tersebut dilengkapi dengan keberhasilan USU masuk dalam peringkat 13 di klaster I pemeringkatan Perguruan Tinggi Non Vokasi yang dilakukan Kementerian Ristek Dikti pada Agustus 2019. Pencapaian tersebut berhasil dipertahankan USU pada Agustus 2020 yang lalu, dengan tetap menduduki peringkat ke-13.

Dikatakan, pada 27 Mei 2020 lalu Menristek-BRIN mengumumkan pemeringkatan Science and Technology Index (SINTA) di mana USU berada di peringkat 5 setelah UI, UGM, ITB dan IPB, di mana posisi ini belum pernah dicapai sebelumnya. Diumumkan juga bahwa 22 orang dosen USU berhasil masuk ke dalam 500 peneliti terbaik versi SINTA. Yang menempati peringkat 14 Prof Dr Basyuni, dosen Fakultas Kehutanan USU.

"Dari segi pengelolaan keuangan selama 4 tahun, berturut-turut sejak kami menjalankan amanah sebagai rektor pada Januari 2016, Kantor Akuntan Publik memberikan kualifikasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Hingga Oktober 2020, USU memiliki 15 fakultas dan 1 Sekolah Pascasarjana, dengan 160 Program Studi di mana 69 program studi telah memiliki akreditasi A, 80 program studi berakreditasi B sementara sisanya masih akan terus didorong dan diupayakan untuk mendapatkan akreditasi A dan B," katanya.

Bagi calon pemimpin USU ke depan yang nantinya akan melanjutkan tongkat estafet pembangunan kampus, katanya, semoga mampu memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki sehingga mencapai prestasi yang lebih tinggi dari yang sudah ada selama 5 tahun terakhir ini.