ASAHAN – Pemerintah pusat selama tiga tahun terakhir telah memberikan ruang apresiasi dalam bentuk penghargaan bernama Paritrana Award kepada pemerintah daerah yang telah mendkung penuh inplementasi jaminan sosial ketenagakerjaan. Penganugerahan itu termasuk juga akan dilakukan pada tahun ini.
Oleh karena itu, Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Kisaran, melalui kepala cabangnya Zeddy Agusdien sangat berharap pemerintah daerah kabupaten maupun kota di wilayah kerjanya meliputi Asahan, Tanjungbalai, Batubara, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan dan Labuhanbatu dapat berpartisipasi dan menjadi peserta dalam penganugerahan jaminan sosial itu bernama Paritrana Awards.

“Kantor cabang Kisaran tentunya berharap pemerintah daerah di wilayah kerja kita dapat mengikuti Paritrana Awards ini,” ujarnya kepada watawan, Senin (16/11/2020) usai usai mengikuti kegiatan sosialisasi nasional dan persiapan penilaian Paritrana Award tahun 2020 dengan tema "Penguatan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada Masa Pandemi Covid-19 melalu Paritrana Award", secara virtual.

Zeddy mengatakan proses penilaian akan dilaksanakan awal tahun 2021 dan selanjutnya diteruskan dengan proses seleksi lanjutan hingga penyerahan Piala Paritrana yang rencananya akan diserahkan oleh Presiden/Wakil Presiden Republik Indonesia.

Adapun kategori yang diberikan sama dengan periode penganugerahan pada tahun sebelumnya dengan melibatkan tim penilai yang merupakan perwakilan dari Pemerintah, Ahli Jaminan Sosial, Ahli Kebijakan Publik, Ahli Pemberdayaan Masyarakat, Unsur Pengusaha, Unsur Serikat Pekerja dan BPJAMSOSTEK.

Sementara itu, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, E. Ilyas Lubis, mengapresiasi langkah pemerintah daerah dan perusahaan peserta yang telah berhasil meraih Paritrana Award pada tahun sebelumnya dan berharap dapat mempertahankan gelar yang sudah diterima.

“Periode penilaian untuk penghargaan ini diambil dari awal Januari sampai dengan penghujung tahun 2020. Proses penilaian dilakukan dalam beberapa tahap, dan nantinya akan dilakukan wawancara bagi kandidat yang dinyatakan lolos pada seleksi penyisihan. Pada tahun ini kriteria penilaian ditambahkan indikator perlindungan relawan covid-19 sebagai bagian perlindungan pekerja rentan." jelas Ilyas.

Dirinya menjelaskan bahwa dari tahun ke tahun, jumlah partisipasi kandidat penerima Paritrana Award selalu meningkat. Pada tahun 2019 saja jumlah total tercatat sebanyak 365 kandidat.

Paritrana Award ini merupakan inisiasi dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Kemenko-PMK RI bersama BPJS Ketenagakerjaan yang sudah dimulai sejak tahun 2017 lalu. Tujuannya adalah untuk memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah dan Pelaku Usaha yang dinilai telah mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja dengan baik.

“Semoga para kandidat tahun ini bisa mencapai hasil yang maksimal sebagai buah dari usaha besar dalam mendukung dan mengimplementasi jaminan sosial ketenagakerjaan di daerah dan perusahaan masing-masing. Semoga Paritrana Award ini menjadi pemicu semangat yang memotivasi semua pihak, agar perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja di Indonesia dapat segera terwujud”, ujarnya.