MEDAN - Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan, Ir Arief Sudarto Trinugroho MT mendukung digelarnya kegiatan Sapa Pedagang Pasar yang diinisiasi PT. Bank Sumut Dalam Rangka Pemulihan Perekonomian Ekonomi Nasional (PEN) di Sumatera Utara yang digelar di Pusat Pasar Medan Jalan M T Haryono No 8, Pusat Pasar, Kecamatan Medan Kota, Rabu (4/11). Dalam kegiatan tersebut, PT. Bank Sumut memperkenalkan program keunggulannya diantaranya program pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro dan Digitalisasi Pasar.

Usai menghadiri acara tersebut, Pjs Wali Kota Medan menilai program tersebut akan sangat membantu para pelaku usaha untuk tetap bertahan bahkan meningkatkan usahanya di tengah masa pandemi Covid 19 saat ini, apalagi ditambah dengan adanya program digitalisasi pasar yang membuat para pelaku usaha semakin mudah dalam melakukan transaksi keuangan secara cepat dan aman.

"Kegiatan ini patut kita apresiasi sebab ini salah satu bentuk dari PEN, apalagi Bank Sumut menggulirkan program KUR khusus untuk super mikro yang sangat mudah sekali, sehingga nantinya para pelaku super mikro yang kecil tadi tetap bisa menggeliat di era pandemi Covid 19 ini," kata Pjs Wali Kota Medan.

Disamping itu dengan adanya program digitalisasi pasar tersebut, Pjs Wali Kota Medan menilai para pedagang dapat dengan mudah melakukan transaksi dimanapun mereka berada. Artinya para pedagang tidak perlu meninggalkan lapaknya untuk melakukan transaksi pembayaran.

"Jadi mereka semakin gampang melakukan pembayaran baik itu kewajiban retribusi dan sebagainya. Ini memang harus diperluas ke seluruh pasar di Kota Medan. Kedepannya saya juga berharap Bank Sumut dapat terus berkreasi sehingga mampu berkompetisi dengan bank-bank yang lainnya," harapnya.

Sebelumnya, dalam sambutannya Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan Pusat Pasar Medan merupakan tempat perputaran ekonomi terbesar di Provinsi Sumut karena itu diharapkan program dari PT. Bank Sumut ini dapat semakin mengembangkan Pusat Pasar Medan.

"Kita berharap program ini dapat semakin mengembangkan Pusat Pasar kita, sebab dengan adanya digital pasar para pelaku usaha semakin mudah dalam bertransaksi keuangan tanpa harus meninggalkan tempat usahanya, karena itulah manfaatkan modernisasi ini," kata Gubsu.

Selain itu Gubsu juga mengajak masyarakat Provinsi Sumut untuk mengembangkan Bank Sumut sehingga menjadi bank kebanggaan masyarakat Sumut dengan berbagai program terbaiknya.

Sementara itu, Dirut PT. Bank Sumut, Muhammad Budi Utomo menjelaskan kegiatan sapa pasar merupakan komitmen dari PT. Bank Sumut untuk meningkatkan inklusi keuangan melalui digitalisasi pasar guna membangkitkan kembali denyut ekonomi di Provinsi Sumut melalui sektor mikro dan UMKM.

"Bertepatan dengan perayaan Hut PT.Bank Sumut ke 59 tahun ini, kami memberdayakan pedagang pasar dengan program KUR super mikro dan digitalisasi pasar, diharapkan program ini dapat menjadi solusi pilihan bagi pelaku usaha dalam bertransaksi keuangan."kata M. Budi Utomo.

Selain kedua program tersebut, PT. Bank Sumut juga memiliki sejumlah program unggulan lainya seperti pojok non tunai, aplikasi QRIS, dan program laku pandai yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas dalam bertransaksi keuangan sehingga tidak perlu lagi datang ke Bank.

Kegiatan yang digelar bersamaan dengan perayaan HUT PT. Bank Sumut ke 59 tahun ini dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di masa pandemi Covid 19 saat ini. Kegiatan ini sendiri ditandai dengan pembukaan tirai sapa pedagang oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Dirut PT. Bank Sumut, Muhammad Budi Utomo, Pjs Wali Kota Medan, Arief Sudarto Trinugroho dan segenap tamu undangan lainya.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumut, Wiwiek Sisto Widayat, Kepala OJK Regional 5, Yusuf Ansori, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Medan, Khairul Syahnan, Plt Dirut PD Pasar Kota Medan, Osman Manalu, dan Plt Direktur Operasi, Tengku Maya Magdina.