ASAHAN - Pemerintah Kabupaten Asahan mengikuti undangan rapat virtual bersama Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dalam rangka mendengarkan pengarahan Menteri menjelang libur Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2020 yang dimulai sejak 28 s/d 30 Oktober 2020. Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kenanga Setdakab Asahan, Selasa (27/10/2020), turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan, Dinas PUPR Kabupaten Asahan, Dinas Disporapar, Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, Kasat Pol PP Kabupaten Asahan, BPBD dan Satlantas Polres Asahan.

Zoom virtual ini membahas beberapa poin yang perlu dipersiapkan untuk menentukan langkah-langkah kebijakan dalam upaya preventif pencegahan penyebaran covid-19 serta mengantisipasi kemungkinan lonjakan pemudik yang akan melakukan perjalanan pada libur Maulid Muhammad SAW.

Dari itu, Pemerintah Daerah harus mengadakan himbauan kepada pengguna jalan untuk mematuhi protokol kesehatan, pembagian masker dan penyemprotan disinfektan kepada kendaraan. Kemudian memberikan syarat kepada masyarakat yang melakukan mudik dengan ketentuan harus tetap menjalankan program kesehatan yaitu dengan menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).

Selain itu menurut BMKG, harus mempersiapkan skenario kontingensi yang mungkin akan terjadi mengingat pada saat ini musim hujan. Ini ada kaitannya dengan Pemerintah Daerah agar dapat mempersiapkan alat-alat berat dan peralatan penanggulangan bencana yang berguna sewaktu-waktu apabila terjadi bencana atau kerusakan jalan. Kemudian dilakukan pengawasan kendaraan angkutan barang dan penumpang, random check oleh Dinas Perhubungan dan Satlantas. Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kelancaran lalu lintas.

Selanjutnya pengawasan bus-bus pariwisata yang digunakan untuk tujuan berlibur ke tempat-tempat pariwisata agar menerapkan protokol kesehatan serta tanggung jawab pengamanan, penanganan manajemen dan pengaturan-pengaturan lalu lintas dalam pencegahan penyebaran covid-19 harus bekerja secara sinergi antara Dinas dan Instansi terkait lainnya di lingkungan Pemerintah Daerah.

Menindaklanjuti poin-poin di atas, Pemerintah Kabupaten Asahan mengambil langkah dengan menetapkan Pos Katarina menjadi pos bersama dalam pengendalian arus mudik dan balik libur maulid, central pariwisata seperti Ponot, Alun-Alun, Danau Kelapa Gading dan tempat wisata lainnya harus mendapat perhatian khusus dimasa libur ini dengan cara mensosialisasikan protokol kesehatan, pengaturan arus lalu lintas dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan.

Lebih lanjut Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas-Dinas terkait akan melaksanakan kegiatan Ramp Chek dan Random Chek bersama Satlantas Polres Asahan, mensiagakan ambulance, pemadam kebakaran dan alat alat berat dalam upaya antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, menyediakan cuci tangan dan Handsanitizer di setiap pintu masuk menuju Alun-alun.