MEDAN - Istri dari Calon Walikota Medan Akhyar Nasution, Hj Nurul Khairani Lubis bersilaturahmi dengan warga di Jalan Pintu Air 4, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Minggu (25/10/2020) sore.
Tiba di lokasi, Nurul turut memberikan masker kepada warga. Dia pun berharap, warga tetap mematuhi protokoler kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer dan menjaga jarak. "Tadi tim kita juga telah berbagi masker, salah satunya menjalani protokol kesehatan, harus sama-sama kita perhatikan, karena di Medan ini masih ada virus corona. Jadi sama sama kita ya bu menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan," ujarnya. Pada kesempatan itu, Nurul mengingatkan warga agar beramai ramai ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember nanti. Sebab, inilah ajang menentukan siapa pemimpin Kota Medan ke depan. "Insyaallah ibu-ibu di tanggal 9 Desember nanti ibu-ibu dan juga kepada bapak-bapak, jangan lupa sebentar kita ke TPS dan jangan golput. Kalau kita Golput, kemajuan Kota Medan ini takkan kita dapat, karena peran kita sangat membantu untuk kemajuan Kota Medan yang kita cintai ini," ujar Nurul mengingatkan. Salah seorang warga yang juga ahlul bait, Zainuddin Maha menyampaikan, dia bersama warga lainnya sepakat untuk memenangkan Akhyar - Salman pada 9 Desember 2020 mendatang. "Kami yakin sekali Bu, dari Kwala Bekala dan saya beberapa ustadz telah sepakat satu tujuan untuk mendukung Pak Akhyar dan Pak Salman. (Dukungan) ini tak kan lari," tandasnya. Sementara itu, di Jalan Irigasi Lingkungan 2, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Koordinator Dapil 1 Partai Demokrat, Ananda Sitepu SH mengajak warga menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi 9 Desember 2020. "Ini adalah senjata demokrasi rakyat. Pilihlah pemimpin yang mengenal rakyat bawah, pilihlah pemimpin yang kakinya pernah menginjak lumpur," ungkapnya. Selain itu, Ananda Sitepu mengungkapkan, agar warga memilih pemimpin yang sudah teruji dan berpengalaman. "Pilihlah pemimpin yang sudah matang, pemimpin yang tahu masalah. InsyaAllah kedepannya, jika kita pada 9 Desember dengan hati yang ikhlas, beras dan uang itu tidak artinya. Kita lafazkan basmalah, semoga Akhyar dan Salman menjadi pemimpin yang amanah dan peduli terhadap rakyat," tandasnya. (*)