MEDAN - Manajemen pengelola lembaga pelatihan dan kursus Indonesia (Mapelkindo) menggelar pelatihan asesor kompetensi. Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia yang kompeten. Ketua Umum Himpunan penyelenggara pelatihan dan kursus Indonesia (Hipki), Drs. H. Asep Syaripudin, M.Si disela-sela pembukaan Pelatihan Asesor Kompetensi Angkatan ke-2 tahun 2020, Senin (26/10), mengatakan pelatihan yang digelar ini dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang unggul.

"Pemerintah telah mencanangkan SDM unggul, Indonesia maju. Itu artinya, masyarakat harus kompeten. Supaya mereka kompeten, baik itu penyelenggara, pengelola dan instruktur harus mengikuti pelatihan," ujar Drs. H. Asep Syaripudin, M.Si.

Pelatihan ini sambungnya menjadi penting sebab merupakan salah satu syarat untuk menjadi asesor. "Jadi lembaga pelatihan dan penyelenggara kursus, harus mengikuti 3 pola. Lembaganya harus terakreditasi, instrukturnya tersertifikasi dan lulusannya harus kompeten. Ini dalam rangka meningkatkan kompetensi itu," urainya.

Drs. H. Asep Syaripudin, M.Si menambahkan ditengah era digital saat ini, HIPKI sambungnya juga terus bergerak mengikuti perkembangan teknologi dengan melahirkan sejumlah aplikasi. "Tapi SDM ini harus kompeten dulu, jangan aplikasi dibuat baru disesuaikan setelah jalan, tidak memenuhi syarat," ujarnya.

Sementara Ketua DPC HIPKI Medan, Hj Rumini menyebutkan pelatihan ini digelar selama lima hari (26 hingga 30 Oktober) dan diikuti peserta dari lembaga pelatihan dan penyelenggara kursus non formal.

"Untuk pelatihannya berlangsung selama empat hari, dan pada hari terakhir akan ada ujian kompetensi asesornya," ujar Hj Rumini seraya menambahkan para peserta yang lulus nantinya, akan menjadi asesor di LPS Mapelkindo.

Dijelaskannya pada setiap pelatihan asesor kompetensi, pesertanya memang terbatas, 24 orang. Dari jumlah tersebut, 11 peserta berasal dari Langkat, 4 orang (Medan), selebihnya dari beberapa daerah lainnya di Sumut.

Terpisah, Ketua Panitia Pelatihan Asesor Kompetensi Angkatan ke-2 tahun 2020, Buang Lesmono menyebutkan pelatihan yang digelar ini diselenggarakan Lembaga Sertifikasi Profesi (LPS) Mapelkindo diikuti beberapa daerah Sumut seperti Medan, Binjai, Labuhanbatu Utara, Langkat dan Tanjung Balai. Dengan bidang keterampilan; komputer, menjahit, tata rias pengantin, tata boga, seni tari dan tata kecantikan rambut.

Dalam pelatihan ini, dua narasumber turut memberikan pengarahan seperti Osvian Putra
dan Imam Mudofir
, yang kesemuanya adalah Master Asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).