JAKARTA - Pengurus Besar Perkumpulan Panahan Indonesia (PB Perpani) meluncurkan jersey baru  Tim Nasional (Timnas) Panahan Indonesia di Lapangan Panahan Komplek Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (23/10/2020).

Jersey baru produk lokal yang diproduksi PT Sinergi Cipta Global ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi atlet panahan Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2021. 

"PB Perpani meluncurkan jersey Tim Nasional (Timnas) Panahan Indonesia sebagai bentuk dukungan dan kerjasama dengan produsen apparel Nex Project. Semoga jersey baru ini bisa menginspirasi atlet panahan untuk tampil lebih baik lagi," kata Ketua Umum PB Perpani, Hj Illiza Sa'aduddin Djamal yang didampingi Sekjen Dr. Nyak Amir dan sejumlah pengurus.

"Warna merah masih menjadi dominasi jersey skuad Olimpiade yang digawangi trio pelatih Budi Widayanto, Nurfitriyana dan Permadi Sandra Wibowo," timpal Manajer Timnas Panahan Olimpiade, Izzu Farhan Fajri dalam siaran pers PB Perpani.

“Kita berharap dengan adanya jersey yang di dada terpatri Lambang Garuda bisa menambah energy kemenangan dan motivasi menatap emas di Tokyo 2021. Kuncinya jaga kekompakan, berlatih dan ini adalah bentuk ibadah kita kepada negeri tercinta, be the winner,” tambah Illiza yang juga Anggota Komisi X DPR RI.

Menurut pelatih pelatna panahan Olimpiade, Budi Widayanto, pelatnas saat ini merupakan tahap pertama yang akan dilaksanakan Agustus hingga Desember 2020. Sementara tahap kedua akan dilanjutkan Januari hingga pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2021.

Illiza Sa'aduddin Djamal saat menerima jersey Timnas Panahan Indonesia. 

Adapun target awal PB Perpani menjelang Olimpiade yakni menambah jatah tiket untuk nomor berebu pada Kejuaran Dunia Panahan di Paris, Perancis Juni 2021. Ini untuk melengkapi dua tiket yang sudah diraih dari nomor perorangan putra dan putri. Di kejuaraan dunia yang menjadi babak kualifikasi Olimpiade terakhir tersebut diperebutkan nomor beregu putra dan putri serta campuran.

Indonesia pernah menoreh prestasi di Olimpiade Seoul, Korea Selatan 1988. Saat itu, trio srikadi Indonesia Nurfitriyana Saiman, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani berhasil menggondol medali perak. Setelah era trio srikandi Seoul praktis tidak ada catatan yang menggembirakan di kancah olimpiade.

Pelatih Timnas Panahan Indonesia lainnya, Nurfitriyana Saiman berharap di Olimpiade Tokyo sejarah itu bisa terulang kembali. Bahkan, dia menyebut situasi di pelatnas panahan Olimpiade sudah sangat baik dan kondusif.

"Dukungan dari pengurus sangat luar biasa semoga ini bisa menjadi motivasi tersendiri bagi para atlit untuk bisa melebihi pencapaian yang pernah kami ukir," kata Nurftriyana. ***