LANGKAT - Berniat berekreasi bersama keluarga, namun malah mendapat petaka. Inilah yang dialami Kamaluddin (52), dia tewas usai hanyut terbawa arus sungai Bahorok di wisata alam Bukit Lawang.
Informasi yang dihimpun, Minggu (25/10/2020), rombongan keluarga yang berdomisli di Jalan Alpala 5/Raya No. 36, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, tiba di lokasi wisata Bukit Lawang sekira pukul 09.15.

Sambil menikmati keindahan alam serta aliran Sei Bahorok, Bukit Lawang, korban bersama keluarganya duduk di pinggiran sungai beralaskan tikar. Sekitar eks kolam jurung pun menjadi tempat yang dipilih keluarga itu.

Sekitar 15 menit kemudian, korban beserta rekannya Roni turun ke sungai bermaksud menikmati kejernihan air wisata itu sembari mandi.

Saat mereka bergerak menuju ke tengah sungai, keduanya diduga terpeleset dan seketika terseret arus sungai yang cukup deras itu. Roni dan Kamal pun seketika hilang, namun Roni selamat setelah berhasil ke pinggir sungai. Namun berbeda dengan nasib Kamaluddin, korban teseret arus hingga ke hilir.

Keluarga pun berusaha mencari keberadaan Kamal dibantu warga setempat. Sekitar 1 Km, korban ditemukan nyangkut di sebatang kayu di pinggir sungai. Saat diperiksa, korban telah meninggal dunia.

Saat itu juga jenazah korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Bukit Lawang untuk pemeriksaan medis. Keluarga pun menolak untuk dilakukan autopsi disertai dengan surat pernyataan.

Hasil pemeriksaan, ditemukan luka robek di kening kiri dan kanan korban diduga terbentur batu saat hanyut.

Kapolsek Bahorok Iptu Pamilu H Hutagaol SH melalui Kanit Reskrim Ipda Hermawan SH saat dikonfirmasi membenarkan hal itu.

Didampingi Kasi Humas Polsek, Aiptu Andreas Sembiring, Ipda Hermawan menjelaskan, sekira pukul 14.00, keluarga membawa jenajah korban ke rumah duka di Medan dengan menggunakan armada Puskesmas Bukit Lawang.