JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid menyatakan, pesan sumpah pemuda yang merupakan hasil kongres II Pemuda 1928 silam masih relevan hingga saat ini.

"Sampai kapanpun," tandas Politisi PKB yang akrab disapa Gus Jazil itu, Minggu (25/10/2020).

Semangat persatuan dalam Sumpah Pemuda, menurut Gus Jazil, perlu terus dirawat, dilestarikan, dan diserukan. Hal ini penting karena sebagai bangsa kepulauan yang besar, kata Gus Jazil, "Potensi-potensi disintgerasi bangsa itu ada,".

Selain isi, proses lahirnya Sumpah Pemuda, menurut Gus Jazil, juga harus menjadi pembelajaran yang nilainya terus diaplikasikan oleh segenapa pemuda-pemudi bangsa.

Pemuda-Pemudi Indonesia yang terlibat dalam proses Kongres 28 Oktober 1928 itu, kenang Gus Jazil, adalah generasi muda terdidik yang berasal dari berbagai suku, agama, dan bahasa, yang peduli terhadap masa depan bangsanya.

"Meski mereka dari kalangan yang mapan, bisa sekolah di STOVIA, sekolah kedokteran yang elit pada masa itu; dan sekolah yang lainnya, mereka tetap ingin bangsa ini lepas dari penjajahan. Di tengah kesibukan belajar tetap memikirkan bangsanya," tuturnya.

"Pikiran mereka sangat cerdas. Melepas keragaman untuk Indonesia," pungkas Gus Jazil.***