MEDAN - Pemerintah Kota Medan sudah memiliki konsep untuk melakukan penataan di kawasan Medan Utara agar lebih baik dan dapat dinikmati oleh masyarakat.


Menurut Pjs Wali Kota Arief Sudarto Trinugroho, penataan Medan Utara melibatkan Kabupaten Deli Serdang karena daerah perbatasan.

"Kita tidak bisa melepaskan ekosistemnya dari timur dan barat yang berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang,” ujarnya, Sabtu (24/10/2020).

Menurutnya, banyak fungsi lindung yang berbatasan dengan Deli Serdang tersebut dapat mengeliminir dampak yang terjadi selama ini, salah satunya seperti banjir rob.

“Yang menjadi kewenangan Pemko Medan tentunya akan kita tangani. Setelah ekosistem ditangani, barulah dikembangkan pariwisatanya,” imbuhnya.

Terkait pengembangan kawasan utara Medan tersebut, ia mengungkapkan Pemko Medan sudah memiliki konsepnya.

“Nantinya konsep yang kita miliki itu akan disinkronkan dengan penataan kawasan yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Sumut. Kita harapkan penataan yang dilakukan nanti akan menjadikan kawasan utara Medan lebih maju lagi,” bilangnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengatakan, pihaknya telah merumuskan langkah-langkah apa yang dilakukan guna menata kawasan utara Medan, terutama Belawan sehingga menjadi kawasan yang nyaman sekaligus mendukung wisata bahari.

Gubsu menyampaikan keinginannya agar Belawan bisa seperti kawasan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang sangat tertata dengan baik.

“Setelah master plan dan grand design, langsung dilanjutkan dengan pembagian tugas masing-masing OPD maupun stakeholder terkait untuk segera menata kawasan utara Medan tersebut. Saya ingin Januari 2021, penataan kawasan utara Medan sudah dilakukan,” tegasnya.