MEDAN - Pelaku usaha dan industri di Kota Medan diimbau agar tetap taat melakukan aktivitas sebagaimana kebiasaan baru dalam masa pandemi Coronavirus Diseas 2019 (Covid-19) serta tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dengan menerapkan pola menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3 M).

Kadis Perindustrian Kota Medan Parlindungan Nasution berbicara kepada wartawan di ruang kerjanya Jalan AH Nasution Medan, Jumat (23/10/2020), menjawab pertanyaan terkait pengawasan dan kinerja Dinas Perindustran Kota Medan terhadap pelaku usaha industri dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam situasi pandemi Covid-19.

Dalam memberikan pelayanan kepada pelaku industri dan UMKM, jelas Parlindungan, pihaknya tetap memberikan pelayanan terbaik dan ikhlas. Mampu membina jajaran serta  memberikan kontribusi kepada pihak terkait.

Sehubungan dengan masa kebiasaan baru ini, Pemko Medan melalui Dinas Perindustrian Kota Medan yang dipimpinnya, melaksanakan pemulihan ekonomi karena covid-19 ini berpengaruh terhadap perekomian masyarakat dan pelaku usaha industri dan UMKM di daerah  ini.

Kegiatan yang telah dilakukan dan sedang berjalan, imbuhnya lagi, melakukan sosialisasi serta pelatihan  peningkatan usaha baru untuk memulihkan ekonomi kembali sehingga terjadi peningkatan daya beli dan terjadi perputaran uang di masyarakat. Sedangkan kepada peserta pelatihan diberikan uang transport sehingga sangat berguna bagi keluarganya. Dan setelah mengikuti pelatihan akan  mendapatkan keahlian khusus contohnya seperti  membuat kue modern dan tradisional.

Kegiatan yang sama, juga telah dilakukan dalam pembuatan bordir, pelatihan menyablon, pelatihan pengelasan,  pelatihan packing dan pengemasan produk sehingga produksi minuman terkemas secara baik, aman dan tahan serta produksi lebih bagus dan cantik. Disamping itu, kita  juga berkolaborasi dengan Balai Diklat Industri Kementerian Perindustrian.

Baru-baru ini juga melakukan pelatihan pengolahan kopi bersama  Kementerian Perindustrian dilakukan di Hotel Madani Medan. Sedangkan untuk Pelatihan membuat kue modern dan tradisional,  bersinerji dengan perusahaan Uni Bis, Balai Diklat dan  Dinas Perindustrian Kota Medan. "Namanya kerjasama three in one," pungkasnya.***