SIANTAR - Sempat mengalami luka saat melakukan pengamanan UU Cipta Kerja Omnibuslaw beberapa waktu lalu, namun 4 personel Polres Pematangsiantar mendapat penghargaan dari Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin Siregar.
Adapun keempat personel yang menerima piagam penghargaan dari Kapolda Sumatera Utara yakni Aiptu Tido Tamba, Aiptu Irwan Ronaldo Purba, Brioka Robert Mugabe Purba dan Bripka Junias B Simbolon, yang diserahkan di Lapangan KS Tubun Polda Sumut, Kamis (22/10/2020). Pemberian piagam penghargaan ini, sebagai bentuk kepedulian Kapolda Sumatera Utara kepada personil Polri dan Brimob atas dedikasi dan loyalitas dalam pengamanan UU Cipta Kerja Omnibuslaw. Kapolda Sumut menuturkan, ada 28 personel Polda Sumut yang menerima penghargaan dan sekaligus yang mengalami luka saat melaksanakan pengamanan unjuk rasa pada tanggal 8 Oktober. "Jadi penghargaan yang kita berikan ini juga sebagai bentuk penghargaan dari institusi kepada setiap anggota yang berprestasi dalam bertugas dan bakti dalam melaksanakan pengamanan unjuk rasa," ucap Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin. Menurutnya, aksi personel Polda Sumut saat melakukan pengamanan UU Cipta Kerja Omnibuslaw, menjadi sorotan di seluruh Polda dengan aksi-aksi heroik para personel. "Walau 28 personel yang mewakili dan mendapat penghargaan ini, namun saya atas nama pribadi mengucapkan terimakasih kepada seluruh personel yamg terlibat. INi merupakan representasi keberhasilan dan kinerja kita dalam pengamana menjaga kamtibmas, tidak ada satupun yg boleh melecehkan institusi ini,” jelas Kapolda Sumut. Sedangkan untuk pengamanan kedepannya, Kapolda meminta personel harus lebih siap dan siaga. Para perwira harus mampu menyiapkan anggotanya dengan terus berlatih. "Begitu pun para personel harus tetap menjaga kesehatan saat pandemi. Karena tugas Polri tetap padat dan tetap mematuhi anjuran protokol kesehatan yang berlaku," pesannya. Sebelumnya, Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar bersama dengan ketua Bhayangkari Cabang Pematangsiantar, Ny Fifi Boy Siregar, telah menjenguk dan memberikan semangat dan apresiasi kepada personil yang terluka pada saat pengamanan UU Cipta Kerja Omnibuslaw.
Adapun keempat personel yang menerima piagam penghargaan dari Kapolda Sumatera Utara yakni Aiptu Tido Tamba, Aiptu Irwan Ronaldo Purba, Brioka Robert Mugabe Purba dan Bripka Junias B Simbolon, yang diserahkan di Lapangan KS Tubun Polda Sumut, Kamis (22/10/2020). Pemberian piagam penghargaan ini, sebagai bentuk kepedulian Kapolda Sumatera Utara kepada personil Polri dan Brimob atas dedikasi dan loyalitas dalam pengamanan UU Cipta Kerja Omnibuslaw. Kapolda Sumut menuturkan, ada 28 personel Polda Sumut yang menerima penghargaan dan sekaligus yang mengalami luka saat melaksanakan pengamanan unjuk rasa pada tanggal 8 Oktober. "Jadi penghargaan yang kita berikan ini juga sebagai bentuk penghargaan dari institusi kepada setiap anggota yang berprestasi dalam bertugas dan bakti dalam melaksanakan pengamanan unjuk rasa," ucap Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin. Menurutnya, aksi personel Polda Sumut saat melakukan pengamanan UU Cipta Kerja Omnibuslaw, menjadi sorotan di seluruh Polda dengan aksi-aksi heroik para personel. "Walau 28 personel yang mewakili dan mendapat penghargaan ini, namun saya atas nama pribadi mengucapkan terimakasih kepada seluruh personel yamg terlibat. INi merupakan representasi keberhasilan dan kinerja kita dalam pengamana menjaga kamtibmas, tidak ada satupun yg boleh melecehkan institusi ini,” jelas Kapolda Sumut. Sedangkan untuk pengamanan kedepannya, Kapolda meminta personel harus lebih siap dan siaga. Para perwira harus mampu menyiapkan anggotanya dengan terus berlatih. "Begitu pun para personel harus tetap menjaga kesehatan saat pandemi. Karena tugas Polri tetap padat dan tetap mematuhi anjuran protokol kesehatan yang berlaku," pesannya. Sebelumnya, Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar bersama dengan ketua Bhayangkari Cabang Pematangsiantar, Ny Fifi Boy Siregar, telah menjenguk dan memberikan semangat dan apresiasi kepada personil yang terluka pada saat pengamanan UU Cipta Kerja Omnibuslaw.