LANGKAT - Kalangan bangsa Indonesia maupun mancanegara, sejak lama telah mengenal bahwa Kabupaten Langkat sebagai negerinya para ulama. Oleh karena itu, sebagai bupati, Terbit Rencana PA tak ingin kereligiusan tersebut punah dari Negeri Bertuah ini.
Melalui amanah masyarakat yang diberikan kepadanya selama 5 tahun kedepan, dia mengupayakan masyarakat Langkat semakin religius, melalui pencapaian visi misinya.

Dalam hal ini, Bupati memberangkatkan haji 1 orang serta mengumrohkan 6 santri secara gratis dari dana pribadinya.

Hal ini terungkap pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2020, di Ponpes Modern Darul Ulum Al Muhajirin Desa Padang Cermin, Kamis (22/10/2020).

Adapun ibadah haji diberikan kepada Kepala Aekolah Aliyah Ponpes Modern Darul Ulum Al-Muhajirin, atas nama Yayuk Susanti. Serta memberangkatkan Umroh kepada 6 orang Santri, yang nantinya dipilih oleh Kakan Kemenag Langkat.

Selain itu, Bupati juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan ruang kelas Ponpes Modern Darul Ulum Al- Muhajirin, dengan kapasitas 2 lantai terdiri dari 24 lokal.

Bupati menyampaikan, peran dan fungsi para lulusan pondok pesantren telah memberikan pengabdian yang besar, dalam masa perjuangan meraih dan mengisi kemerdekaan.

Hal ini adalah kebanggaan bangsa, yang diharapkan menjadi motivasi yang kuat, bagi pimpinan yayasan, pimpinan pondok, para tenaga pendidik serta seluruh santri. Agar menjaga integritas kemuliaan pondok pesantren, sehingga tetap menjadi kebanggaan ummat dan bangsa.

“Atas nama pribadi dan pemerintah, saya mengucapkan selamat Hari Santri kepada seluruh keluarga besar Pondok Pesantren yang ada di Langkat. Semoga pesantren tetap dan terus menjadi kebanggaan ummat, dalam mencetak generasi muda yang kuat secara iman, ilmu dan amal. Sehingga kereligiusan Langkat tetap terawat dan terjaga,” pungkasnya.

Selanjutnya, Bupati berpesan kepada para santri, untuk terus belajar dengan tekun, membekali diri dengan ilmu dan akhlak, menjaga adab dengan seutuhnya.

“Teruslah menjadi kebanggaan bangsa. Ingatlah bahwa kedudukan adab berada diatas ilmu,” pesannya.

Dia juga mengimbau, seluruh pesantren di Langkat ikut serta dalam upaya pemutusan mata rantai penyebaran covid 19, dengan menjadi contoh tauladan mematuhi anjuran pemerintah menerapkan protokol kesehatan.

“Mari sama kita patuhi Prokes covid 19 serta bersama berdoa meminta pertolongan Allah SWT, agar wabah ini lekas berakhir dan kita semua sehat. Sehingga terwujudnya santri sehat Indonesia kuat, sesuai dengan tema yang diusung,” sebutnya.