MEDAN-Kecamatan Kutalimbaru bentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Pembentukan ini berdasarkan hasil rapat dari Muspika Kutalimbaru bersama 14 kepala desa dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Kantor Camat Kutalimbaru, Senin 19 Oktober 2020.

Camat Kutalimbaru M Faisal Nasution mengatakan minggu lalu Satgas Penanganan Covid-19 sudah dibentuk di tingkat kabupaten dan akan diturunkan ke tingkat desa. "Sehingga penerapan protokol kesehatan seperti 3 M atau memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun semakin gencar dilakukan masyarakat di pelosok," terangnya.

Lanjutnya, untuk kasus Covid-19 sampai saat ini di wilayah yang dipimpinnya di angka 0. "Kemarin memang ada data 4 orang yang terkonfirmasi namun keempatnya sudah sembuh. Jadi memang untuk yang terkonfirmasi meninggal belum ada di Kecamatan Kutalimbaru mudah-mudahan ke depannya pun tetap seperti itu," ungkapnya.

Selain pembentukan Satgas Covid-19, pembahasan yang lainnya yakni permasalahan yang berkembang sebulan terakhir ini antara lain Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Sementara, Kepala UPT Pendidikan Kutalimbaru Ahmat Yanto menyampaikan masa pandemi ini sistem belajar di Kecamatan Kutalimbaru belum bisa dilakukan tatap muka dan menggunakan sistem luring, daring dan home visit.

Kedua yang disampaikan bermasalah Desa 1 Deliserdang Sekolah Bermutu. "Jadi saat ini kita dari Pendidikan Kecamatan Kutalimbaru sedang memacu semua sekolah untuk menjadi sekolah desa 1. Seperti yang diprogramkan bupati bahasanya setiap sekolah harus bermutu di Deliserdang," tambahnya.

Ketiga itu masalah Gerakan Masyarakat Peduli Pendidikan (GMPP). "GMPP ini program dari Bupati Deliserdang sebelumnya yaitu almarhum bapak Amri Tambunan. Saat ini GMPP akan kami jalankan lagi di Kecamatan Kutalimbaru untuk membantu perbaikan sekolah-sekolah dari dana masyarakat dan pengusaha. Semoga dalam waktu dekat ini, bisa terlaksana," harapnya.

Adapun rapat koordinasi ini dilaksanakan setiap bulannya di masa pandemi Covid-19 untuk membicarakan masalah informasi terkini yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui semua stakeholder yang ada di kecamatan.*