JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid atau HNW, mendukung upaya-upaya penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada pejuang dan ulama asal Sukabumi Jawa Barat KH. Ahmad Sanusi. KH. Ahmad Sanusi adalah anggota BPUPKI. Dia merupakan pendiri organisasi Persatuan Umat Islam. Ahmad Sanusi juga sempat ditahan oleh kolonialis Belanda. Keterlibatannya dalam upaya-upaya perlawanan terhadap penjajah dan perjuangan kemerdekaan Indonesia sangat nyata.

"Teman beliau di BPUPKI Ki Bagus Hadikusumo sudah terlebih dahulu mendapatkan gelar pahlawan nasional, pada 2010. Karena itu sudah sepatutnya jika KH. Ahmad Sanusi juga mendapat gelar Pahlawan Nasional, sebagai penghargaan atas darma Bakti serta perjuangannya bagi kemerdekaan Indonesia," kata Hidayat Nur Wahid secara daring.

Pernyataan itu dikemukakan Hidayat saat memberikan Sosialisasi Empat Pilar MPR dikalangan masyarakat Sukabumi, Senin (28/9). Sosialisasi yang terselenggara berkat kerjasama MPR dengan Yayasan Persaudaraan, itu berlangsung di Sekretariat Yayasan Persaudaraan Jl. Pasar Baru Cisaat Sukabumi.

Selain Hidayat Nur Wahid acara tersebut juga menghadirkan Narasumber anggota MPR RI dr. h. H. Slamet dan tokoh masyarakat Sukabumi TB. Soenmandjaja. Ikut hadir pada acara tersebut Ketua Yayasan Persaudaraan H. M. Shodiqin. Selain di gelar di Kecamatan Cisaat, Sosialisasi, itu juga diselenggarakan secara daring di lima tempat berbeda. Yaitu, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Cicurug, Cibadak, Sagaranten dan Surade.

Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Ahmad Sanusi, kata Hidayat diharapkan bisa mendorong warga Sukabumi, khususnya generasi millenial, agar lebih mengenal para pahlawan. Setelah itu diharapkan, akan timbul rasa cinta yang semakin besar terhadap hasil-hasil perjuangan para pahlawan.

"Sosialisasi Empat Pilar adalah kegiatan yang di dalamnya juga terkandung maksud melanjutkan upaya-upaya perjuangan kemerdekaan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan, termasuk KH. Ahmad Sanusi. Karena itu kita patut menjaga dan melanjutkan perjuangannya, bukan malah merusaknya," kata Hidayat menambahkan.

Semangat dan nilai-nilai yang disampaikan dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR, kata Hidayat sesuai dengan nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Karena Sosialisasi Empat Pilar ikut melestarikan hasil-hasil yang diperoleh secara susah payah dalam perjuangan para pahlawan.

Pada kesempatan tersebut, Hidayat tak lupa mengingatkan perlunya sikap kehati-hatian jelang Pilkada 9 Desember. Jangan sampai pelaksanaan pesta demokrasi, itu malah menghasilkan klaster baru penyebaran Covid 19. Karena itu, Hidayat berharap semua pihak mesti memperhatikan diri dan berdisplin dalam menerapkan protokol kesehatan.***