JAKARTA - Kabar menggembirakan datang dari anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Abdul Ghoni yang sebelumnya terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) kini dinyatakan telah sembuh. Abdul Ghoni tidak sendirian, ada pula anggota Fraksi PDIP DPRD DKI, Wa Ode Herlina dan Gani Suwondo Lie yang juga telah dinyatakan negatif dari virus corona.

Terkait hal ini, Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menyampaikan rasa syukurnya atas kesembuhan rekan kerjanya tersebut.

"Alhamdulillah pertama-tama hasil swab Pak Goni di tempat lain menunjukan negatif. Mudah-mudahan kondisinya memang dari awalnya negatif atau memang pernah terpapar lalu negatif saya enggak tau," ungkap Rani, Selasa (29/9).

"Tapi yang terbaik, buat semua teman-teman yang kemarin reaktif mudah-mudahan dalam kondisi yang selalu baik dan fit terus, terus terjaga," sambung Rani.

Diketahui sebelumnya, ketiganya sempat melakukan tes swab di pelayanan kesehatan DKI dan berdasarkan hasil laboratorium Kesda dinyatakan positif terpapar Covid-19. Namun hasil berbeda terjadi saat saat para anggota dewan tersebut melakukan test swab di luar. Hal itu seperti yang dialami Wa Ode Herlina.

Ketua DPC PDIP Jakpus itu melakukan test di laboratorium swasta di kawasan Kemang, Jakarta Selatan dan mendapat hasil yang menjelaskan Herlina negatif Covid-19.

Begitu pun yang dialami Gani Suwondo Lie yang merupakan anggota Komisi C Bidang Keuangan DPRD DKI Jakarta. Dirinya juga sempat dikabarkan positif Covid-19 berdasarkan test swab di pelayanan kesehatan DKI Jakarta.

Setelah melakukan tes swab ulang di rumah sakit berbeda, hasil menunjukkan bahwa Gani bebas dari Covid-19.

"Melihat hasil swab yang simpang-siur memang bikin bingung, mana yang bener mana yang salah, tapi menurut saya tidak ada salahnya bila di (Yankes) itu kita coba investigasi," usul Rani.

Kejadian ini pun menjadi catatan penting, terutama terkait akurasi pengetesan swab di pelayanan kesehatan DKI maupun Labkesda.

"Jadi intinya memang tidak usah diperdebatkan, tapi sama-sama kita investigasi kenapa sampai ada berita yang beredar kalau memeriksakan di Yankes itu datanya tidak akurat. Jadi banyak sekali yang merasa tidak yakin memeriksakan diri di Yankes," tutupnya.***