JAKARTA -  Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono menyarankan nonton secara bersama film Pengkhiatanan G30S/PKI dilarang.

Arief menilai, nonton bersama atau nobar film Pengkhiatanan G30S/PKI berpotensi membuat klaster baru Covid-19. Untuk itu, dia menyarankan stasiun televisi tidak menyiarkan fllm tersebut.

"Nobar Film G30SPKI harus dilarang keras disaat pandemic covid karena akan meyebabkan jumlah sebaran virus covid makin meningkat. Bagi stasiun TV yang menyiarkan harus dilarang," tulis Arief menggunakan akun Twitter bumnbersatu, Sabtu (26/9/2020).

Film G30S/PKI kembali ramai diperbincangkan hingga menuai polemik. Bahkan sebelumnya, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu ikut menyebarkan seruan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tentang pengibaran bendera merah putih setengah tiang untuk memperingati peristiwa G30S/PKI.

Selain itu, Said Didu mengajak masyarakat untuk menonton kembali film Pengkhiatanan G30S/PKI pada 29 September.

"Seruan KAMI untuk mengibarkan bendera setengah tiang pada tanggal 30 September dan bendera tiang penuh tanggal 1 Oktober. Jangan lupa nobar film G30S-PKI tanggal 29 September malam di dekat rumah masing-masing," kicau Said Didu menggunakan akun Twitter msaid_didu, Jumat (25/9/2020).***