Medan – Konsep gotong royong merupakan salah satu asas yang dipakai dalam menjalankan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Sudah banyak masyarakat yang terbantu dengan Program JKN-KIS ini, mengingat mahalnya biaya pelayanan yang harus ditanggung apabila mereka tidak menggunakan JKN-KIS. Hal tersebut dapat terwujud berkat gotong royong besar yang dilakukan oleh peserta JKN-KIS, dimana peserta yang sehat membantu peserta yang membutuhkan pelayanan kesehatan dengan membayarkan iuran secara rutin setiap bulannya. Sikap gotong royong yang masih dimiliki masyarakat inilah yang membuat Program JKN-KIS ini dapat berjalan sampai sekarang, selain komitmen pemerintah tentunya.

Salah satu peserta JKN-KIS asal Kota Medan, Hamdani turut bercerita kepada tim Jamkesnews. Meski sudah menjadi peserta JKN-KIS sejak bertransformasinya PT Askes menjadi BPJS Kesehatan di Tahun 2014, dirinya mengaku tak sekalipun ia menggunakan kartu JKN-KIS ini. Walaupun begitu, dirinya tidak pernah menunggak iuran Program JKN-KIS.

"Karena saya tahu, program ini hadir dengan semangat gotong royong. Iuran yang kita bayarkan itu, tentu membantu orang lain yang sedang membutuhkan. Makanya, saya tidak pernah telat untuk membayar iuran, karena itu tadi, ada orang lain yang membutuhkan," ungkap Dani, sapaan akrabnya, Jumat (18/09).

Warga Jalan Denai, Kelurahan Tegal Sari I, Kecamatan Medan Area ini menyampaikan, semangat gotong royong ini apabila dimiliki oleh seluruh masyarakat, dirinya yakin program ini akan lebih banyak lagi membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan dalam hal pelayanan kesehatan.

"Kalau bisa dibilang, sekalian beramal lah kita. Jangan pula karena enggak pernah dipakai, bayarnya telat-telat atau enggak bayar-bayar. Anggap saja kita beramal. Kalau saya pribadi, enggak pernah makek (pakai) sama sekali. Hanya anak dan waktu itu melahirkan saja kartu ini digunakan," imbuh Dani sembari menunjukkan kartu JKN-KIS miliknya.

Untuk itu, honorer di salah satu rumah sakit di Kota Medan ini mengajak, seluruh peserta untuk bersama sama menyukseskan Program JKN KIS yang dikelola BPJS Kesehatan.

"Saya mengajak kita semua untuk membayar premi tepat waktu, karena dengan bergotong royong semua tertolong," tutupnya.