SAMARINDA - Meski bermain imbang 1-1 kontra Persiba Balikpapan kemarin, lini belakang Borneo FC Samarinda tetap menuai sorotan. Kebobolan satu gol amat disayangkan sebab ditengarai kurangnya konsentrasi. Asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin menuturkan, uji coba kedua kontra Persiba dianggap berat. Sebab stamina pemain lebih banyak terkuras.

"Kami bermain di kandang lawan dan otomatis tuan rumah lebih banyak memberi tekanan. Stamina pemain juga banyak terkuras karena mengikuti pola permainan Persiba," kata Amir, sapaannya.

Gagal meraih kemenangan, Amir tetap mengapresiasi kinerja pemainnya. Sebab sejak awal staf pelatih tak mematok hasil akhir di laga uji coba.

"Dari awal kami tekankan adalah pemahaman taktik yang sudah dibangun. Jadi hasil akhir tidak pernah dipermasalahkan. Hanya saja kami selalu mengingatkan motivasi untuk menang selalu ada. Selebihnya evaluasi tetap dijalankan," jelasnya.

Masih ada waktu memaksimalkan persiapan. Amir yakin sisa program bisa dijalankan maksimal sebelum mentas di lanjutan Extraordinary Competition Shopee Liga 1 2020.

"Kami selalu punya harapan positif di kompetisi. Begitu juga dengan pemain yang selalu bersemangat," pungkasnya.  ***