MEDAN - Pelaksana tugas Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution menyerukan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemerintahan Kota Medan harus menjaga netralitas menjelang Pilkada Medan 2020.
Selain ASN, netralitas ini juga harus dijunjung oleh seluruh pihak, baik itu aparatur penyelenggara pemilu, hingga aparatur penegak hukum.

"Pertemuan ini harus saya lakukan, karena selama ini kita sudah bergaul cukup lama. Kalau tidak dinyatakan, nanti bisa jadi tuduhan. Sesuai peraturan yang ada, saya nyatakan dan saya perintahkan ASN untuk menjaga netralitas. Semua pihak, tidak hanya ASN, tapi aparatur penyelenggara pemilu dan aparatur penegak hukum juga harus menjaga netralitas," seru Akhyar dalam pertemuan dengan seluruh kepala OPD dan para Camat, Rabu (23/9/2020) di Aula Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kota Medan.

Seruan ini harus disampaikan Akhyar, sehingga masyarakat bisa merdeka menggunakan hak pilihnya dan hasil pilkada benar benar sesuai dengan pilihan rakyat.

Di sisi lain, Akhyar menerangkan, seluruh ASN agar dapat menjalankan tugasnya masing masing dan menjaga suasana ini dengan baik.

"Optimalisasikan apa yang sudah kita kerjakan. Apalagi saat ni di masa hujan, harapan masyarakat tidak ada lagi genangan genangan, ya Pak Camat, petugas P3SU harus bisa lebih giat lagi," pintanya.

Hal senada juga ditegaskan Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman. Sebagaimana instruksi Mendagari, sebut Wiriya, seluruh ASN harus netral.

"Sesuai aturan, ASN diwajibkan untuk tidak terlibat politik praktis. Kita harus mengikuti peraturan. Saya ingin sampaikan, semua ada aturan main. Walaupun kita sebagai ASN punya hak pilih, tapi jangan terlibat politik praktis," tegasnya.

Wiriya juga memohon ASN untuk tetap melaksanakan tugas pokok dengan sebaik baiknya. Karena pemerintahan ini harus terus berjalan sebagaimana harapan masyarakat.

"Walaupun plt (walikota Medan) cuti, kinerja kita jangan menurun," tandasnya.