MEDAN - Mengulosi merupakan salah satu simbol dukungan Parsadaan Pomparan Somba Debata (PPSD) kepada Bobby Nasution - H. Aulia Rachman dalam Pilkada 2020. Dipimpin oleh Kombes Pol Purn Maruli Siahaan, kegiatan dilaksanakan disela Peresmian Kantor Sekretariat PPSD Kota Medan, sekaligus peluncuran Mobil Ambulance PPSD Kota Medan di Jalan Nibung II No 12, Medan, Minggu (20/9/2020).

Sebanyak 63 sektor PPSD Kota Medan, pun menyatakan dukungan untuk memenangkan Bobby Nasution - H. Aulia Rachman.

Dalam kesempatan ini, Bobby Nasution menyampaikan dalam menjalankan pemerintahan nantinya, dia akan menerapkan Merit System. Yakni penempatan penyelenggara pemerintahan kota, sesuai dengan porsi dan profesionalnya, tanpa melihat yang lain. "Tanpa melihat suku, tanpa melihat agama. Itu yang akan perhatian. Dan yang utama, tanpa melihat berapa (uang) yang dikasi (diberikan). Ini dilakukan untuk mendapatkan manajemen yang berkualitas," ucap Bobby.

Sistem ini, lanjutnya, merupakan landasan utama Kota Medan agar berubah. Apalagi, tanggung jawab yang diberikan masyarakat kepada pemimpin, salah satunya terkait anggaran. "Kota Medan, satu tahun diberikan sekitar Rp 6 triliun (Pendapatan Asli Daerah). Kalau dana ini kurang untuk pembangunan, kewajiban pemimpin mencarinya. Dengan hubungan yang dijalin, pemimpin harus bisa melobi provinsi, pemerintah pusat atau menambahkan PAD tersebut," kata Wakil Ketua BPP HIPMI ini.

Bobby juga menjelaskan, dalam kontestasi ini dirinya membawa gagasan-gagasan untuk membangun Medan lebih baik. Gagasan yang dibawa merupakan gagasan baru tanpa meninggalkan adat istiadat.

"Banyak yang bilang usia saya 29 tahun, masih terlalu muda. Tapi Covid-19, mengajarkan bahwa pemikiran anak muda yang bisa terpakai. Contoh digitalisasi dalam perekonomian. Jadi jangan bilang anak muda tidak dibutuhkan di Medan, kita dibutuhkan di Medan," ucap penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini.

Anak muda, sambungnya, dibutuhkan di Kota Medan agar akselerasi pembangunan di Kota Medan bisa lebih dipercepat. Terlebih, masyarakat sudah cukup trauma dengan pola pemerintahan Kota Medan selama ini.

"Tagline kita berkah. Kita berharap berkah untuk semua, untuk pembangunan kota ini. Kita buat birokrasi yang bersih, transparan termasuk pada penyelenggaranya," terang Bobby.

Terkait kontestasi, jelas dia, suatu pilkada dikatakan berjalan sukses, salah satunya karena berjalan dengan damai. "Maka dari itu, mari kita berkolaborasi untuk menciptakan Pilkada Kota Medan 2020 yang damai dan teduh, serta kondusif," jelasnya.

Upaya untuk menciptakan Medan yang kondusif ini, terang Bobby, tidak hanya sampai di Pilkada ini saja, tapi ke depan harus diwujudkan Medan yang selalu kondusif, terhindar dari tindakan-tindakan kriminal.

Ketua PPSD, Kombespol Purn Maruli Siahaan mengungkapkan, Bobby Nasution adalah sosok muda yang hadir untuk membangun Kota Medan menjadi lebih maju.

"Untuk itu, kepala setiap sektor di Kota Medan, saya minta untuk mendukung Bobby Nasution. Beliau juga sudah berjanji tidak akan membeda-bedakan agama dan suku," turut penasehat tim pemenangan Bobby Nasution - H. Aulia Rachman.

Karenanya, PPSD sepakat untuk memenangkan Bobby Nasution - H. Aulia Rachman dalam Pilkada 2020, sehingga memberikan perubahan Medan lebih baik. (*)