MEDAN - Sekitar ratusan relawan bersama 21 pengurus tim pemenangan Akhyar - Salman (AMAN), mengikuti sosialisasi dan bimbingan teknis yang diselenggarakan di Grand Kanaya Hotel, Jalan Darussalam, Medan, Sabtu (19/9/2020). Ketua Tim Pemenangan AMAN, Ibrahim Tarigan menyampaikan, bimtek ini dilakukan agar seluruh elemen yang tergabung dari tim pemenangan bisa mengambil simpatik masyarakat dan terpanggil untuk memilih pasangan aman.

"Biasa kan, kalau mau memenangkan sesuatu itu, mesti disiapkan orang orang yang memiliki strategi, punya keterampilan khusus, bukan serta merta tampil begitu, tidak. Makanya dibuat bimtek ini agar lebih terarah lagi. Dan memang dengan dinamika yang tinggi, ya perlu lah strategi strategi khusus. Jadi ini awal menyatukan persepsi antara kepengurusan, relawan, dan tim pemenangan. Nantinya akan kita lakukan ke kecamatan hingga ke basis, karena ini pesta rakyat, wajar semua tahu, apalagi covid ini, info info tidak sampai ke bawah. Kita satukan persepsi dan strategis untuk memenangkan pasangan aman.

Adapun sistem strategis yang dibangun dan ditekankan, imbuh Ibrahim, yakni sistem komunikasi kekeluargaan. Pemenangan ini juga akan ada pengggalangan.

"Ada beberapa kawan kawan yang berinisiatif melakukan penggalangan dari masyarakat. Karena kita tahu bung akhyar dan salman pemimpin rakyat, dari sisi untuk membiayai pesta yang besar ini membutuhkan partisipasi. Artinya kan sah sah saja kan. Kita dengan kemampuan yang ada, kita lakukan komunikasi dengan seluruh elemen elemen, ada yang tergerak hatinya. Kadang kadang, sebagai sahabat kita. Macam macam yang melihat apa yang kita lakukan. Karena kita juga begitu, selama ini kalau ada kawan kita, kan merasa terpanggil juga kita. Jadi saling bahu membahu lah," bilangnya.

Di tempat yang sama, Ketua panitia Isfan Dahriyan Nasution menerangkan, sosialisasi dan bimtek ini adalah awal kegiatan mereka selanjutnya.

Di mana, narasumbernya terdiri dari KPU, Bawaslu, dan partai pendukung seperti Demokrat dan PKS. Sedangkan narasumber lainnya yakni Syahyan Asmara yang memberi materi tentang pendekatan politik. sementara, Wara Sinuhaji memberikan pandangan dari pendekatan sosial budaya.

"Bimtek ini diikuti tim pemenangan terdiri dari 21 kecamatan, 100 lebih relawan. Jadi mereka ini diberikan pengertian bagaimana kegiatan kita agar tidak melanggar hukum, ini dari KPU dan Bawaslu. Cara memenangkan pertarungan dalam perebutan suara, itu diajarkan oleh Demokrat dan PKS. Terus dari pendekatan kebudayaan, itu dari luar seperti Bang Syahyan Asmara dan Wara Sinuhaji," terangnya.